“CFD dan CFN sering menjadi wajah “modern” kota-kota besar, meski ujungnya tetap soal lokasi PKL dan kemacetan pindahan. Garut kini ikut tren: menutup jalan untuk membuka peluang, sambil berharap udara lebih bersih dan ekonomi rakyat tak ikut tersumbat”
LOCUSONLINE, GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut tengah bersiap menggelar Car Free Day (CFD) dan Car Free Night (CFN) kegiatan bebas kendaraan yang diharapkan bisa membuat pariwisata dan ekonomi rakyat “melaju kencang” meski jalannya ditutup.
Rapat besar lintas instansi digelar di Aula Dishub Garut. Hadir perwakilan kepolisian, TNI, camat, hingga Komite Ekonomi Kreatif karena tentu, menutup jalan butuh lebih banyak koordinasi dibanding membuka lapangan kerja.
Asisten Daerah II, Dedy Mulyadi, menjelaskan bahwa CFD dan CFN bukan sekadar rutinitas, tapi juga “visi kemandirian ekonomi”. Pemerintah berharap, dengan jalan Ahmad Yani atau Ibrahim Adjie yang lengang dari kendaraan, wisatawan akan berbondong-bondong datang, dan UMKM ikut panen rezeki.
“Kita bahas kebijakan yang tepat, supaya kebijakan ini benar-benar mendukung visi kemandirian ekonomi,” ujarnya serius, seolah menutup jalan otomatis membuka peluang bisnis.
Salah satu topik panas dalam rapat adalah soal lokasi CFD. Ruas Jalan Ahmad Yani dinilai terlalu pendek hanya 800 meter tidak cukup untuk menampung ambisi pariwisata dan pedagang kaki lima. Alternatifnya, Jalan Ibrahim Adjie yang lebih panjang dan lebar masuk meja pembahasan.
Baca Juga : Makan Bergizi Gratis: Dari Piring ke Puskesmas dalam Hitungan Jam
“Tadi ada usulan coba di Ibrahim Adjie supaya ruas jalannya lebih panjang lagi, kemudian lebih luas lagi lebarnya,” jelas Dedy, seperti sedang membicarakan lintasan sirkuit ketimbang jalan kota.
Kepala Dishub Garut, Satria Budi, menambahkan bahwa tanggal pelaksanaan CFD dan CFN sudah disiapkan, tinggal menunggu “wahyu” dari pimpinan. Rambu-rambu dan penyekatan jalan akan dipasang begitu lokasi diputuskan agar masyarakat tahu, liburan tanpa kendaraan sudah dimulai.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”