Ketua Panitia HSN 2025, Aceng Nurjaman, tampak sumringah. “Alhamdulillah, kita santri bisa mengekspresikan kemampuan di Pendopo,” ujarnya, seperti santri yang baru saja memenangkan piala lomba pidato.
Perlombaan ini memperebutkan Piala Bupati Garut dengan tiga cabang: MQK, lomba pidato anak-anak dan remaja, serta lomba qosidah sebagai penutup. Pendopo pun dipenuhi suara lantunan kitab, orasi penuh semangat, dan nada qosidah yang menggema setidaknya untuk tiga hari ke depan, sebelum kembali dipakai rapat tentang jalan rusak dan APBD.
“Di antara bait Alfiyah dan pidato, santri membuktikan: mereka bukan sekadar tumpuan, tapi juga tontonan yang membanggakan.” (Suradi)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”