“Yang jelas, sidang kabinet kali ini tidak hanya akan mencatat pencapaian, tapi juga menguji seberapa jauh janji kampanye bisa bertahan di hadapan kenyataan.”
LOCUSONLINE, JAKARTA – Istana Kepresidenan hari ini (20/10/2025) bersiap seperti ruang kelas saat ujian kenaikan tingkat. Presiden Prabowo Subianto akan memimpin Sidang Kabinet Paripurna momen satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran. Para menteri dipanggil, bukan untuk remedial, tapi untuk mendengar daftar panjang “pencapaian” yang sebagian besar masih nyaman bersemayam di slide PowerPoint.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, bak wali kelas yang antusias, menyampaikan bocoran agenda: Prabowo akan menjelaskan apa saja yang sudah pemerintah capai dan dirasakan rakyat. Pernyataan itu diucapkan dengan percaya diri, seolah rakyat telah berlomba mengirim surat ucapan terima kasih ke Istana.
“Banyak program pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah dirasakan masyarakat,” ujar Teddy, Minggu (19/10), usai meninjau Sekolah Rakyat di Tangsel. Ia tidak merinci masyarakat mana, apakah yang di dunia nyata atau dunia iklan layanan masyarakat.
Prabowo kabarnya akan memaparkan program prioritas yang telah berjalan mulus di atas kertas. Sementara di lapangan, beberapa program masih menunggu lampu hijau birokrasi atau tersesat di tikungan implementasi.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyinggung reshuffle kabinet. Ia menyebutnya “mengoptimalkan mesin pemerintahan”. Mesin itu, menurut sejumlah pengamat, memang berjalan tapi sering ngebul. Beberapa menteri disebut terlalu sibuk tampil di podcast ketimbang mengejar target kementerian.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”