“Mungkin sudah waktunya pemerintah tak hanya menguji kadar oktan, tapi juga kadar kejujuran dalam distribusi energi. Karena di negeri ini, yang sering brebet bukan cuma mesin, tapi juga kepercayaan publik.”
LOCUSONLINE, MALANG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia turun tangan menenangkan rakyat Jawa Timur yang panik karena motornya mendadak “batuk-batuk” usai minum Pertalite. Dengan langkah cepat ala film laga, Bahlil melakukan inspeksi mendadak di SPBU 26 Pertamina Asrikaton, Pakis, Malang, didampingi pasukan Lemigas tim yang disebut-sebut bisa membedakan minyak baik dan minyak nakal hanya dengan menatapnya.
“Berdasarkan hasil sampel, kualitas minyaknya sesuai standar dan baik untuk digunakan,” kata Bahlil mantap, Rabu (29/10) malam, setelah membuka tutup tangki dan menatap cairan hijau itu dengan penuh keyakinan ilmiah.
Namun, warga masih geleng-geleng kepala. “Mesin saya brebet, tapi katanya bensinnya sehat. Mungkin motornya yang kurang iman,” keluh seorang pengguna motor yang mendadak merasa seperti korban cinta yang tak dipercaya.
Tak puas dengan satu titik, Bahlil mengerahkan tim investigasi ke Gresik, Surabaya, dan Lamongan. Ia berjanji akan menindak siapa pun yang terbukti nakal, bahkan jika itu Pertamina sendiri.
“Kalau terbukti, sanksi tegas. Tanpa pandang bulu,” ujarnya, menegaskan bahwa keadilan tak boleh kalah dari oktan.
Baca Juga : Monster Gurita Alfamart-Indomaret Menelan UMKM Dari Kampung ke Kampung, Rakyat Dihipnotis Diskon
Sementara itu, Direktur Jenderal Migas Laode Sulaeman melaporkan hasil pengujian BBM di beberapa SPBU. Hasilnya tetap mulus seperti jalan tol: tidak ditemukan air dalam bensin.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














