Kala itu, UAS berkata lantang: “Dukungan saya harus hitam di atas putih.” Kini, tinta kesepakatan itu seolah ikut diuji di meja penyidik KPK.
Dalam politik lokal, kabar dan persepsi sering berpacu lebih cepat dari proses hukum. Sebagian publik menganggap Wahid “terjaring OTT”, sebagian lain menegaskan ia hanya “dimintai keterangan”.
Yang jelas, keputusan akan jatuh hari ini, Selasa (4/11/2025). Entah sebagai saksi, tersangka, atau sekadar nama yang disebut dalam berita, status Abdul Wahid akan menentukan arah kepercayaan publik di Riau.
Dan di antara segala hiruk-pikuk itu, suara tawa kecil UAS dalam video pendeknya terasa seperti doa yang belum selesai: semoga klarifikasi bisa mengubah persepsi, meski bayang OTT masih menggantung di langit Pekanbaru.*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














