Kedatangannya di Istana, di tengah sorotan utang KCJB, terasa seperti bab penutup dari novel yang belum selesai. Ia datang bukan sebagai pejabat, tapi sebagai saksi seorang yang pernah memperingatkan bahwa lintasan terlalu pendek dan biaya terlalu panjang.
Kini, kereta yang dulu ia tolak sedang meluncur cepat menuju dinding utang dan Jonan, dengan tenang, hanya berkata:
“Saya sudah pensiun.”
Mungkin benar. Tapi dari cara ia tersenyum menahan komentar, publik tahu: beberapa pensiun tak pernah benar-benar berakhir mereka hanya berhenti bicara di depan kamera.*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














