LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Polisi akhirnya membongkar kasus pembunuhan sadis terhadap siswi SMP berinisial J (15) yang ditemukan tewas di saluran air persawahan Kampung Bojongloa, Desa Gandasoli, Kecamatan Plered, pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Pelaku, AA (23), ditangkap dua hari kemudian di rumahnya di wilayah yang sama.
“Jarak lokasi penemuan jenazah dengan tempat penangkapan sekitar 30 kilometer,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan, Selasa (11/11/2025).
Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya menjelaskan, kasus ini bermula dari perkenalan korban dan pelaku di media sosial pada awal Oktober 2025. Keduanya kemudian intens berkomunikasi.
“Pada Jumat, 17 Oktober, pelaku menjemput korban di dekat sekolahnya di Kecamatan Tegalwaru sekitar pukul 16.00 WIB, lalu membawanya ke rumah pelaku,” ujar Anom.
Sesampainya di rumah, pelaku mengajak korban berhubungan badan. Korban menolak dan meminta pulang. Penolakan itu justru memicu amarah pelaku.
“Pelaku melakukan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Hasil autopsi menunjukkan adanya kekerasan tumpul di leher dan mulut yang menyebabkan mati lemas,” jelasnya.
Mengetahui korban sudah tak bernyawa, pelaku panik. Ia menyimpan jasad korban di kamarnya sejak sore hingga dini hari karena orang tuanya masih di rumah.
“Sekitar pukul 01.00 dini hari, pelaku membawa korban dengan sepeda motor dan membuangnya ke saluran irigasi sekitar 30 meter dari rumahnya,” tutur Anom.
Barang bukti yang diamankan polisi antara lain pakaian korban, barang pribadi, serta dua unit motor yang digunakan pelaku.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














