LOCUSONLINE, GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut mengumpulkan perangkat daerah dan kecamatan untuk mengikuti Sosialisasi Pelaksanaan Kerja Sama Daerah dan Perjalanan Dinas Luar Negeri di Ruang Rapat Setda Kabupaten Garut, Rabu (19/11/2025). Meski membahas perjalanan luar negeri, semua peserta dipastikan tetap staycation di Garut, sesuai kebijakan yang belum mengizinkan pegawai pergi ke negeri orang.
Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana, menegaskan bahwa sosialisasi ini bukan kode, bukan wacana, apalagi teaser liburan bersponsor.
“Ini jangan dikonotasikan bahwa kita akan ke luar negeri. Jangan. Itu yang nggak boleh,” ujar Nurdin, memastikan tidak ada koper yang perlu disiapkan.
Namun, ia juga menekankan bahwa pengetahuan prosedur luar negeri tetap penting. Alasannya siapa tahu ada tugas belajar, undangan resmi, atau keberuntungan tak terduga yang dibiayai pihak luar sesuatu yang menurutnya sah, legal, dan tidak melanggar dompet daerah.
Baca Juga : Bill Gates Turun Gunung (Lewat Foundation): Garut Masuk Peta Global, Ibu Hamil Aman, Data Makin Rajin Kerja
Nurdin meminta peserta memahami betul mekanisme penetapan perjalanan dinas, syarat administrasi, serta bagaimana mengurus perjalanan dinas pimpinan biar tak ada drama di meja birokrasi.
“Meskipun tidak mungkin sekarang kita pergi ke luar negeri, tapi tugas belajar itu kan sah bagi siapa pun,” katanya.
Di sisi lain, Analis Kebijakan Ahli Muda, Meisya Mardiyanti, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman penuh terkait regulasi kerja sama daerah dan cara mengurus perjalanan dinas luar negeri tanpa tersandung aturan atau nyasar ke prosedur yang salah.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














