LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta kembali memajang prestasi kesehatan lingkungannya. Kali ini lewat program Kabupaten Kota Sehat (KKS) yang salah satu indikator utamanya adalah Open Defecation Free (ODF) alias stop buang air besar sembarangan. Menurut laporan resmi, capaian Purwakarta sudah tembus 100 persen, sebuah angka yang kalau di sekolah sudah setara nilai rapor bikin orang tua bangga sekaligus curiga.
Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, dr. Asep Saepudin, memastikan seluruh wilayah kini sudah terbebas dari kebiasaan “melakukan bisnis” di ruang terbuka.
“Persentase ODF di Kabupaten Purwakarta sudah 100 persen. Ini penting, karena pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat bisa jadi sumber penyebaran penyakit,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Dalam bahasa sederhana: nggak ada lagi sungai atau kebun yang dijadikan toilet darurat.
Baca Juga : Tanah Dibagi, Logika Hilang: Penggarap Keok, Non-Penggarap Auto Menang
Asep juga menyampaikan apresiasi kepada para tokoh pendiri KKS yang sejak awal mendorong pembenahan sanitasi hingga bisa tiba di titik ini.
“Alhamdulillah, di Hari Kesehatan Nasional kami dapat Penghargaan ODF dari Gubernur Jawa Barat. Ini hasil dukungan dan partisipasi masyarakat. Tinggal dijaga saja, jangan kendor,” katanya.
Capaian ODF 100 persen bukan cuma soal hilangnya bau tak sedap dari semak-semak. Ini menyangkut penurunan risiko penyakit menular, peningkatan kualitas hidup, hingga kenyamanan lingkungan. Bahasa kasarnya hidup lebih sehat, lebih layak, dan tidak perlu lagi waswas saat anak main di halaman belakang.
Penghargaan ini menunjukkan kerja kolektif masyarakat Purwakarta yang sudah lama bergerak dari edukasi sanitasi, pembangunan jamban, hingga pengawasan wilayah. Capaian ini bahkan disebut bisa jadi contoh bagi daerah lain tentu kalau daerah lain juga siap kerja keras, bukan cuma siap pasang spanduk.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














