[locusonline.co, BANDUNG] Dalam hitungan menit, angin berputar menghantam kawasan permukiman di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Senin malam. Puting beliung yang datang tiba-tiba itu merusak puluhan rumah warga, meninggalkan puing berserakan di jalan dan halaman rumah. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, satu warga dilaporkan mengalami luka ringan akibat terpeleset saat mencoba menyelamatkan diri.
Berdasarkan laporan resmi yang masuk ke pusat komando BPBD Kota Bandung pada pukul 20.11 WIB, terdapat 31 rumah terdampak. Rinciannya:
- 3 rumah rusak berat
- 4 rumah rusak sedang
- 24 rumah rusak ringan
Kerusakan paling signifikan terjadi di RW 04 Kelurahan Sekeloa, tepatnya di RT 01 dan RT 02, sementara sejumlah rumah lain terdampak di RW 03.
Tiga Bencana dalam Satu Hari
Selain puting beliung, dua kejadian lain turut dilaporkan:
- Jebolnya kirmir di Kelurahan Cipaganti
- Longsor di Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap
Kedua lokasi kini ditangani tim teknis Pemkot Bandung yang bergerak cepat mengamankan area dan menilai risiko lanjutan.
Respons Kilat Aparat dan Warga
Tidak lama setelah kejadian, berbagai unsur pemerintah langsung turun ke lapangan: BPBD Kota Bandung, Diskar PB (Diskarmat), Satpol PP, Dinsos, Dinkes, serta aparat kewilayahan, TNI/Polri, dan warga setempat. Mereka melakukan pembersihan material, pemetaan kerusakan, hingga memastikan kebutuhan mendesak seperti penerangan sementara dan penutup atap.
Camat Coblong, Krinda Hamidipradja, mengungkapkan bahwa angin datang secara mengejutkan.
“Anginnya muter, besar, tapi durasinya hanya sekitar lima menit. Hujannya bahkan tidak terlalu deras,” ujarnya.
Krinda menegaskan bahwa bantuan awal telah disalurkan dan pemerintah memastikan warga tidak menghadapi situasi darurat ini seorang diri.
Wali Kota Bandung Turun Langsung di Lokasi Bencana
Malam itu juga, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, datang ke lokasi untuk meninjau langsung kerusakan rumah warga dan mendengarkan kebutuhan mereka. Dalam kunjungannya, Farhan memuji kesiapan dan kecepatan tim gabungan.
“Prioritas sekarang adalah memastikan warga aman, tidak ada yang terlantar, dan proses perbaikan berjalan cepat. Pemerintah hadir sejak awal hingga proses pemulihan selesai,” tegasnya.
Farhan juga menginstruksikan OPD terkait untuk:
- Mendirikan posko bantuan
- Menginventarisasi detail kerusakan rumah
- Menyalurkan penerangan darurat, terpal dan penutup atap
- Memberikan dukungan logistik dan layanan kesehatan
Peringatan Dini: Bandung Masuki Periode Cuaca Ekstrem
Dalam beberapa pekan terakhir, Bandung berada pada fase peralihan musim yang meningkatkan potensi angin kencang, hujan intensitas tinggi, dan longsor. Farhan meminta warga—khususnya di wilayah rawan seperti lereng, bantaran sungai, dan permukiman padat—untuk meningkatkan kewaspadaan.
Malam Penanganan, Esok Hari Asesmen Detail
Malam ini, pembersihan lokasi terus dilakukan untuk mencegah risiko tambahan. Esok hari, tim teknis akan melakukan asesmen lebih detail untuk memastikan bantuan diberikan tepat sasaran dan proses pemulihan dapat berjalan cepat.
Meski puting beliung hanya berlangsung lima menit, dampaknya cukup besar bagi warga yang kehilangan bagian rumah mereka. Namun berkat respons cepat pemerintah dan gotong royong warga, proses pemulihan diyakini bisa berjalan baik.
Pemkot Bandung menegaskan bahwa tidak ada warga yang dibiarkan menghadapi bencana ini sendirian.
source: bandung.go.id













