Bisnis

Piston Emas Rp5,5 Triliun yang Dihidupkan: Dana Segar USD 350 Juta Pacu Target ‘Gold Pour’ Awal 2026 di Tambang Pani

rakyatdemokrasi
×

Piston Emas Rp5,5 Triliun yang Dihidupkan: Dana Segar USD 350 Juta Pacu Target ‘Gold Pour’ Awal 2026 di Tambang Pani

Sebarkan artikel ini
Piston Emas Rp5,5 Triliun yang Dihidupkan. Dana Segar USD 350 Juta Pacu Target Gold Pour Awal 2026 di Tambang Pani locusonline featured image

[Locusonline.co, Bandung] — Jalur menuju penuangan emas perdana (first gold pour) di Tambang Emas Pani, Gorontalo, kini sudah lebih mulus. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), perusahaan tambang emas yang dipimpin oleh Boyke Poerbaya Abidin, baru saja merampungkan fasilitas pinjaman Revolving Credit Facility (RCF) senilai USD 350 juta (sekitar Rp 5,5 triliun) dari konsorsium perbankan domestik dan internasional.

“Kami tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai gold pour pertama pada awal 2026,” tegas Boyke dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandung, Senin (8/12/2025).

tempat.co

Fasilitas kredit yang ditandatangani pada 4 Desember 2025 ini menjadi suntikan darah segar untuk mendorong proyek ambisius senilai Rp 6 triliun itu mencapai tahap produksi.

Peta Penggunaan Dana dan Struktur Kredit

Pinjaman ini tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian integral dari struktur pembiayaan proyek. RCF akan dimanfaatkan untuk tiga tujuan utama:

  1. Refinancing pinjaman anak usaha yang sudah berjalan, untuk mengoptimalkan struktur keuangan.
  2. Mendukung kebutuhan modal kerja selama fase commissioning (uji coba operasional) dan awal produksi komersial.
  3. Pembiayaan lanjutan pengembangan tambang Emas Pani secara keseluruhan.

Pinjaman ini disalurkan melalui tiga anak perusahaan operasional yang menjadi tulang punggung proyek:

  • PT Pani Bersama Tambang (PBT)
  • PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS)
  • PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM)

Struktur ini menunjukkan persiapan matang menuju fase produksi. Dana segar akan memastikan aliran kas operasional dan konstruksi tahap akhir berjalan tanpa hambatan finansial.

Proses Commissioning yang Berjalan Mulus

Secara paralel dengan penyelesaian pembiayaan, aspek teknis proyek juga menunjukkan progres yang solid. Proses commissioning (pengujian dan penyiapan operasional) fasilitas kritis Adsorption, Desorption & Recovery (ADR) terus berjalan sesuai jadwal. Fasilitas ADR adalah jantung dari pabrik pengolahan bijih emas, di mana emas di ekstraksi dari larutan sianida.

Grafik Timeline Progres Proyek Tambang Emas Pani

Grafik Timeline Progres Proyek Tambang Emas Pani

Seperti terlihat pada grafik, tonggak sejarah proyek sudah dimulai dengan pengoperasian fasilitas peremukan bijih (crushing) pada 12 November 2025. Kemudian, pada 1 Desember 2025, fasilitas ADR memasuki tahap energization (penyaluran daya listrik), yang menandai dimulainya rangkaian uji coba bertahap untuk sistem mekanik, elektrikal, dan pengolahan air.

Analisis: Tantangan dan Optimisme Menuju 2026

Penyelesaian RCF ini adalah sinyal kuat kepercayaan lender terhadap viabilitas proyek dan manajemen EMAS. Di tengah tantangan pasar komoditas yang fluktuatif, kemampuan untuk menarik pendanaan dari konsorsium perbankan global merupakan modal berharga.

Namun, beberapa tantangan tetap perlu diwaspadai:

  • Tekanan Harga Emas Global: Profitabilitas proyek sangat bergantung pada harga emas dunia. Fluktuasi yang tajam dapat mempengaruhi perhitungan ekonomi tambang.
  • Kompleksitas Commissioning: Tahap commissioning adalah masa kritis. Masalah teknis tak terduga pada fasilitas ADR atau sistem pendukungnya dapat menyebabkan penundaan.
  • Aspek Lingkungan dan Sosial: Operasional tambang skala besar selalu diawasi ketat terkait dampak lingkungan dan hubungan dengan masyarakat sekitar. Kelancaran operasi juga bergantung pada manajemen isu-isu ini.

Boyke Poerbaya Abidin dan timnya tampaknya cukup optimistis. Dengan pembiayaan yang kini terkunci dan progres teknis yang berjalan sesuai peta jalan, target untuk menuangkan emas batangan pertama pada kuartal I-2026 terlihat semakin realistis. Keberhasilan first gold pour nanti bukan hanya kemenangan bagi EMAS, tetapi juga akan menjadi kontribusi signifikan bagi produksi emas nasional dan perekonomian daerah Gorontalo. (**)

Tinggalkan Balasan

banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow