Baca Juga : Siswa MAS Plus Al Mujammil Belajar Batik Tulis Pasiran di Kampung Adat Sunda Wiwitan Garut
Kepala SDN 4 Wanakerta, Tetty Rusmawati, M.Pd., menyebut penghargaan ini sebagai hasil kerja kolektif seluruh ekosistem sekolah.
“Alhamdulillah, ini buah dari kerja keras guru, tenaga kependidikan, siswa, orang tua, masyarakat, dan dukungan pemerintah. Penghargaan ini bukan akhir, tapi awal untuk terus memperkuat budaya peduli lingkungan,” ujarnya.
Ia menegaskan, sekolah akan terus mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis lingkungan agar siswa memiliki kepekaan dan karakter berkelanjutan di masa depan.
Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Asep Wawan Budiman, S.Pd., M.Si.
“Selamat dan sukses untuk SDN 4 Wanakerta Cibatu atas Anugerah Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional 2025. Teruslah menginspirasi,” katanya.
Ia berharap capaian ini menjadi pemantik semangat bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Garut untuk menjadikan pendidikan lingkungan bukan sekadar program tambahan, tetapi nilai utama dalam membentuk generasi penerus.
Prestasi SDN 4 Wanakerta menegaskan satu hal: dari sekolah kecil di kaki gunung, pesan besar tentang masa depan lingkungan Indonesia bisa lahir tanpa slogan kosong, tanpa seremoni berlebihan, tapi lewat kebiasaan sehari-hari yang konsisten.*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”











