Fakta lain, salah seorang yang biasa bertugas di kantor yang sama, meminta media untuk tidak menulis namanya mengatakan, bingung takut atasan marah, maaf ya tidak tahu harus jawab apa,” ucapnya.
Ketika dihubungi melalui WhatsApp, Rabu, 17 Desember 2025 tulisan yang muncul “memanggil” dengan centang dua biru. Saat di chat centang dua hitam.
Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Rabu (17/12/2025) juga tak berbuah penjelasan. Pesan terkirim dengan tanda centang biru dibaca, namun tak dibalas.
Proyek berjalan, dokumen belum terbuka, dan pejabat memilih diam. Di tengah kebutuhan korban bencana akan rumah layak, publik kini menunggu: ini murni salah kelola, atau skandal yang sengaja disamarkan rapi?*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”












