Bantuan Rp 900 ribu akhir tahun ini segera cair! Bagi 7,7 juta keluarga penerima manfaat terakhir, pencairan BLT Kesra 2025 secara resmi dimulai sejak 18 Desember. Proses ini dijalankan setelah pemerintah memutakhirkan data hingga 17 Desember.
[Locusonline.co] Pemerintah secara resmi memulai penyaluran tahap akhir Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) 2025 pada 18 Desember 2025. Proses pencairan bantuan senilai Rp 900 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini diperuntukkan bagi sekitar 7,7 juta KPM yang belum menerima. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa proses pemutakhiran data ditutup pada 17 Desember, sehingga penyaluran tahap akhir dapat segera dijalankan.
Selain itu, penyaluran tahap akhir ini menutup rangkaian distribusi BLT Kesra 2025 yang telah berjalan sejak Oktober lalu. Di sisi lain, pemerintah memastikan bahwa total 35,49 juta KPM atau sekitar 140 juta jiwa telah menjadi sasaran program bantuan sosial akhir tahun ini.
Jadwal Resmi dan Sasaran Penerima Tahap Akhir
Pada tahap akhir penyaluran BLT Kesra 2025, pemerintah telah menentukan jadwal dan target penerima yang spesifik. PT Pos Indonesia ditetapkan sebagai mitra penyalur utama untuk tahap ini, dengan proses yang telah dimulai pada tanggal 18 Desember 2025.
Target dan Alasan Penjadwalan
Tahap akhir ini menyasar 7.710.856 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan. Misalnya, penundaan dari rencana awal akhir November terjadi karena proses verifikasi dan validasi data membutuhkan waktu lebih lama hingga benar-benar rampung pada 17 Desember 2025.
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa BLT Kesra 2025 merupakan bantuan sekali bayar. Program ini tidak dibagi dalam tahap pencairan uang berulang. Oleh karena itu, total Rp 900.000 yang diterima merupakan akumulasi bantuan untuk periode Oktober, November, dan Desember 2025, yang dicairkan sekaligus.
Kriteria Kelayakan Penerima
Pemerintah menetapkan kriteria ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Sasaran utama adalah rumah tangga yang masuk dalam desil 1 hingga 4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yaitu kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah hingga rentan miskin secara nasional.
Secara spesifik, syarat penerima adalah:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Terdaftar dalam DTSEN dan masuk desil 1-4.
- Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau anggota Polri.
- Tidak sedang menerima bantuan sosial sejenis lainnya secara bersamaan.
Dua Cara Mencairkan BLT Kesra Rp 900 Ribu
Ada dua jalur pencairan resmi yang disediakan pemerintah: melalui Bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Mekanisme yang berlaku bagi Anda bergantung pada data dan lokasi penempatan yang telah ditetapkan oleh sistem.
1. Pencairan Melalui Bank Himbara
Untuk KPM yang memiliki rekening di bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), prosesnya lebih langsung. Dana BLT Kesra sebesar Rp 900.000 akan ditransfer langsung ke rekening penerima.
Setelah dana masuk, Anda dapat menariknya melalui:
- ATM Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, atau BTN).
- Teller bank dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan KTP asli.
2. Pencairan Melalui PT Pos Indonesia
Jalur ini diperuntukkan bagi KPM tanpa rekening bank aktif atau yang tinggal di wilayah terpencil. Prosesnya diawali dengan Surat Undangan Pencairan dari petugas desa/kelurahan atau kurir PT Pos.
Berikut tata cara pengambilannya:
- Datang ke Kantor Pos terdekat atau lokasi yang ditentukan (seperti balai desa) sesuai jadwal pada surat undangan.
- Bawa KTP asli dan surat undangan. Jika diwakilkan, wajib membawa Kartu Keluarga (KK).
- Layanan khusus door-to-door disediakan bagi KPM yang sakit, lansia, atau penyandang disabilitas, di mana petugas Pos akan mengantarkan bantuan langsung ke rumah.
Berdasarkan penjelasan resmi, Anda hanya perlu ke Kantor Pos jika menerima surat undangan resmi. Jika memiliki KKS/rekening bank Himbara, dana akan masuk ke rekening Anda.
Cara Cek Status Penerimaan dengan Mudah
Sebelum melakukan pencairan, sangat disarankan untuk mengecek status kepesertaan Anda terlebih dahulu. Kementerian Sosial menyediakan dua layanan digital resmi yang dapat diakses mudah melalui ponsel.
Cek via Website Resmi Kemensos
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Lengkapi data wilayah (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan) sesuai KTP.
- Masukkan nama lengkap persis seperti di KTP.
- Isi kode verifikasi captcha, lalu klik “Cari Data”.
- Jika terdaftar, sistem akan menampilkan nama, jenis bantuan (BLT), dan status penyalurannya.
Cek via Aplikasi “Cek Bansos”
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” resmi Kemensos dari Play Store atau App Store.
- Buat akun atau login, lalu pilih menu “Cek Bansos”.
- Masukkan data domisili dan nama lengkap sesuai KTP.
- Jawab pertanyaan verifikasi, lalu tekan “Cari Data”.
Aplikasi ini juga dapat menampilkan informasi bantuan sosial lainnya yang mungkin Anda terima.
Informasi Penting dan Kewaspadaan
Di samping memahami mekanisme pencairan, terdapat beberapa poin kritis yang perlu diperhatikan oleh calon penerima bantuan.
Batas Waktu dan Keberlanjutan Program
Batas akhir pencairan BLT Kesra 2025 ditargetkan selesai sebelum akhir Desember 2025. Namun, perlu diingat bahwa program BLT Kesra Rp 900.000 ini adalah stimulus khusus akhir tahun 2025. Sampai saat ini, pemerintah belum memutuskan apakah bantuan serupa akan berlanjut di tahun 2026.
Hindari Penipuan
Pemerintah secara resmi mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan. Tidak ada biaya administrasi apa pun dalam proses pengecekan dan pencairan BLT Kesra ini.
Oleh karena itu, jangan pernah memberikan data pribadi sensitif seperti PIN ATM, kata sandi, atau kode OTP kepada siapapun yang mengatasnamakan petugas penyalur. Selalu merujuk pada informasi dari kanal resmi Kementerian Sosial atau pemerintah daerah setempat.
Program BLT Kesra 2025 didesain sebagai salah satu bentuk perlindungan sosial pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat. Untuk mengetahui informasi tentang bentuk bantuan sosial lain yang berjalan bersamaan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Anda dapat membaca update terbarunya melalui artikel ini. Selain itu, memahami perbedaan antara berbagai jenis bantuan, seperti BLT Dana Desa, dapat membantu memastikan Anda mendapatkan hak yang tepat. (**)
Kredibilitas Data: Jadwal dan mekanisme pencairan tahap akhir dalam artikel ini mengutip pernyataan resmi Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang dilaporkan oleh detikNews, serta pengumuman dari akun resmi PT Pos Indonesia. Kriteria penerima mengacu pada informasi yang dipublikasikan oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.













