LOCUSONLINE, GARUT – Dinas Kesehatan Garut Catat 1.522 Kasus DBD, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengungkapkan bahwa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut terus meningkat sejak awal tahun hingga bulan Mei 2024. Hingga tanggal 14 Mei, telah tercatat sebanyak 1.522 kasus DBD di Kabupaten Garut, dengan 3 kasus kematian. Sabtu, 18 Mei 2024
Leli menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Garut Catat 1.522 Kasus DBD, kasus DBD terbanyak terjadi di wilayah utara Kabupaten Garut, seperti Kecamatan Malangbong, Limbangan, Selaawi, dan Cibatu. Rata-rata jumlah kasus di wilayah tersebut mencapai lebih dari 134 kasus.
Jumlah kasus DBD di Kabupaten Garut mengalami peningkatan hampir lima kali lipat dibandingkan periode tahun sebelumnya. Dinas Kesehatan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus DBD, termasuk pencegahan, pengobatan yang adekuat, dan promosi kesehatan melalui berbagai media. Selain itu, dilakukan juga penyelidikan epidemiologi (PE) untuk setiap temuan kasus, dengan melakukan penelusuran langsung ke rumah pasien DBD.
Dinas Kesehatan juga memantau seluruh rumah sakit, puskesmas, dan klinik swasta untuk melaporkan setiap penemuan kasus suspek dan konfirmasi positif DBD. Masyarakat juga diingatkan untuk tetap melaksanakan pembasmian sarang nyamuk (PSN) dan gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Leli menekankan pentingnya mendatangi puskesmas terdekat apabila mengalami gejala DBD. Ia juga menegaskan bahwa kasus DBD bukan hanya masalah di Kabupaten Garut, tetapi merupakan masalah yang ada di seluruh Indonesia dan dunia.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues