GarutJawa BaratPeristiwa

PMI Jawa Barat Sebut Wilayah Selatan Jabar Paling Parah Terdampak Bencana Kekeringan

redaksilocus
×

PMI Jawa Barat Sebut Wilayah Selatan Jabar Paling Parah Terdampak Bencana Kekeringan

Sebarkan artikel ini
PMI Jawa Barat Sebut Wilayah Selatan Jabar Paling Parah Terdampak Bencana Kekeringan
tempat.co

LOCUSONLINE.CO – Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat menyebutkan wilayah selatan Jabar merupakan daerah paling parah dilanda bencana kekeringan ataupun krisis air bersih dampak dari kemarau berkepanjangan.

“Daerah selatan Jabar mendominasi kasus kekeringan, seperti Garut, Indramayu hingga Kabupaten Sukabumi,” kata Ketua Bidang Organisasi PMI Provinsi Jabar Yossi Irianto di Sukabumi pada Jumat, (20/10/2023).

Menurut Yossi, sebenarnya Kabupaten Sukabumi salah satu daerah di Jabar yang terkenal dengan resapan airnya, namun ternyata saat dilanda kemarau berkepanjangan daerah ini mengalami kekeringan dan krisis air bersih meskipun tidak terlalu parah.
[irp]

[irp]

Dampak dari bencana kekeringan tersebut, dirinya mengaku telah menyalurkan air bersih lebih dari satu juta liter di wilayah selatan Jabar, khususnya Kabupaten Sukabumi yang hingga kini masih banyak warga di berbagai kecamatan seperti Kecamatan Nyalindung yang meminta pasokan air bersih.

Dirinya yang sengaja datang ke Kabupaten Sukabumi untuk meninjau penyaluran air bersih di Kecamatan Nyalindung untuk melakukan pendataan sejauh mana dampak kekeringan dan krisis air bersih itu, bahkan informasi dari warga sudah beberapa bulan ini untuk mendapatkan air bersih harus berjalan beberapa kilometer.

“Selain PMI hadir untuk memberikan bantuan air bersih, kami juga mengimbau kepada warga untuk membuat resapan air salah satunya lewat penanaman pohon aren,” tambahnya.

Yossi mengatakan pohon aren ini merupakan salah satu pohon yang mampu menyimpan air. Selain itu, warga juga diimbau karena saat ini sudah sering turun hujan untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, longsor, banjir dan lainnya.

Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito menambahkan terdapat dua desa di Kecamatan Nyalindung yang mendapatkan bantuan air bersih. Kedua desa tersebut antara lain, Mekarsari dan Kertaangsana.

Di dua desa ini pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyalurkan sekitar 20 ribu liter air bersih dengan mengerahkan tiga unit truk tanki air bersih, dua dari PMI dan satu berasal dari BPBD dengan kapasitas 5 ribu liter. (*)

[irp]

(Antara)

JANGAN LUPA IKUTI CHANEL YOUTUBE KAMI JUGA YA!

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow