LOCUSONLINE, PUIRWAKARTA – Ribuan hektar lahan persawahan di Kabupaten Purwakarta telah diasuransikan melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian RI sesuai Peraturan Menteri Pertanian nomor 30 tahun 2023.
Tujuan program ini adalah untuk melindungi para petani dari kerugian akibat gagal panen akibat bencana alam atau serangan hama. Sri Jaya Midan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, menyampaikan hal ini di kantornya pada Selasa (20/8/2024).
“Program ini adalah untuk melindungi para petani dari kerugian akibat gagal panen akibat bencana alam atau serangan hama,” jelasnya.Program AUTP,
Menurutnya, program asuransi ini memberikan perlindungan kepada petani dari potensi kerugian akibat kerusakan tanaman akibat banjir, kekeringan, serangan hama, atau penyakit tanaman.
“Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam melindungi petani di Purwakarta,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Dispangtan Kabupaten Purwakarta, luas lahan persawahan yang telah diasuransikan mencapai 8.975 hektar yang tersebar di 17 kecamatan di seluruh Purwakarta.
Kecamatan tersebut antara lain Babakancikao, Bojong, Bungursari, Campaka, Cibatu, Darangdan, Jatiluhur, Kiarapedes, Maniis, Pasawahan, Plered, Pondoksalam, Purwakarta, Sukasari, Sukatani, Tegalwaru, dan Wanayasa.
Total nilai premi untuk mengasuransikan ribuan hektar sawah ini mencapai Rp. 1,6 miliar, atau sekitar Rp. 180 ribu per hektar. Pembayaran premi ini didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat, serta APBD Kabupaten Purwakarta.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues