LOCUSONLINE, JAKARTA – Kasus Pembunuhan di Lebak Bulus Dorong Refleksi: Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Prof. Dr. Rose Mini Agoes Salim M.Psi, yang akrab disapa Romi, menekankan pentingnya dukungan lingkungan dalam masa pencarian jati diri pada remaja yang sedang di masa peralihan ke dewasa.
Dilansir dari ANTARA, Prov Romi mengatakan ada banyak masalah yang harus diselesaikan oleh remaja juga untuk merasa jiwanya atau dirinya menjadi lebih oke.
“Saat seperti ini sedang meraba-raba, maka mereka mengalami masalah dalam hal untuk beradaptasinya juga, ada banyak masalah yang harus diselesaikan oleh remaja juga untuk merasa jiwanya atau dirinya menjadi lebih oke,” kata Romi kepada ANTARA, Selasa. 3 Desember 2024
Romi menjelaskan bahwa pada masa ini, remaja mengalami masa sulit dalam hal perkembangan kognitifnya yang terkadang tidak berimbang dengan pertumbuhan fisiknya. Hal ini menyebabkan remaja bisa mengalami kecemasan dalam beradaptasi pada masa peralihan menjadi dewasa.
“Pada waktu ini perlu tanggung jawab menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya untuk mencari teman berkumpul, mencari kemungkinan-kemungkinan untuk bisa mengidentitaskan dirinya apa, makanya dia kadang-kadang menggunakan identitas dari kelompok musik dan sebagainya,” kata Romi.
Romi juga membahas kasus pembunuhan oleh remaja terhadap ayah dan neneknya di Lebak Bulus. Ia mengatakan bahwa remaja juga bisa saja mengalami halusinasi karena kesalahan persepsi yang ia terima dari lingkungan sehingga menyebabkan remaja melakukan tindakan tidak rasional.
