LOCUSONLINE, KEDIRI – Kajari Kediri, Pradhana Probo Setyarjo, terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara setelah dirinya merasa terancaman karena dihadang oleh dua orang tak dikenal (OTK) saat dalam perjalanan pulang di Jalan Imam Bonjol, Kediri, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) malam.
Peristiwa bermula saat mobil yang ditumpangi Pradhana Probo Setyarjo dibuntuti oleh dua orang pengendara sepeda motor. Merasa terancam, Kajari kemudian turun dari mobil dan terjadilah aksi saling dorong.
Untuk menghentikan aksi tersebut, Kajari Kediri akhirnya lepaskan tembakan ke udara. Aksi tersebut dipicu lantaran Kajari Kediri tersebut diduga dibuntuti oleh orang tidak dikenal (OTK).
Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo, menjelaskan, Kajari Kediri Pradhana Probo Setyarjo saat itu dalam perjalanan kembali usai makan malam dengan keluarganya. Kemudian, terdapat dua orang menggunakan motor yang membuntuti dari belakang.
“Saat di Simpang Kodim atau Jalan Imam Bonjol, karena lampu merah, kendaraan berhenti. Nah di situlah pengendara sepeda motor berhenti dan dua orang tidak dikenal itu turun. Yang satu menghadang di depan dan satu lagi menggedor kaca mobil,” kata Bramastyo kepada wartawan, Rabu (25/12/2024).
Bramastyo melanjutkan, Pradhana kemudian turun dengan sepucuk pistol lantaran merasa terancam dengan kedua orang yang tak dikenalnya itu.
Saat itu, kata dia, terjadi aksi saling dorong yang kemudian berujung penembakan ke atas atau ke udara dilakukan Kajari Kediri.
“Kalau itu (penembakan ke atas) sesuai dengan aturan di mana tembakan peringatan dapat dilepas ke udara maupun ke tanah jika dinilai ada ancama oleh pemilik senjata, ujarnya.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues