LOCUSONLINE, GARUT – Antisipasi Pencabutan Moratorium Presidium: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut kembali melakukan pertemuan dengan Presidium Pemekaran Garut Selatan, membahas rencana Daerah Otonomi Baru (DOB) Garut Selatan. Pertemuan dilaksanakan di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP) Garut, Jumat 24 januari 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan pertemuan rutin yang dilaksanakan oleh pihaknya bersama Presidium Pemekaran Garut Selatan.
“Pertemuan ini merupakan pertemuan rutin yang dilaksanakan oleh pihaknya bersama Presidium Pemekaran Garut Selatan,” tuturnya.
Nurdin melanjutkan bahwa adanya perubahan kepemimpinan menjadi salah satu alasan digelarnya pertemuan ini. Mengingat adanya perubahan kepemimpinan, dimungkinkan terjadinya perubahan atau pencabutan moratorium.
“Komponen-komponen masyarakat ini ya minimal kan dengan kita berkomunikasi bagaimana progres ke depan. Karena apa? Mengingat hari ini kan (terdapat) perubahan kepemimpinan. Maka, perubahan kepemimpinan dimungkinkan terjadinya sesuatu yang sekiranya akan mendorong untuk pembukaan atau pencabutan moratorium sehingga kita mempersiapkan,” ujar Nurdin.
Meski demikian, Nurdin menerangkan bahwa hingga saat ini belum ada kabar terkait pencabutan moratorium. Pertemuan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif jika moratorium dicabut.
“Belum (ada kabar pencabutan moratorium), tapi kita antisipasi, sehingga teman-teman FPPGS yang pemberi mandat, kemudian presidium yang mendapat mandat ini, mereka akan terus berjuang memperjuangkan untuk mendapatkan katakanlah peluang yang kita memang ya sudah di depan mata. Karena apa? Kita sudah Ampres sebenarnya dari tahun 2014 tuh mestinya kita sudah dapat, tetapi karena pergolakan politik yang begitu, yang belum takdirnya, sehingga kita tertunda. Nah, ini hanya pertemuan rutin biasa,” ucapnya.
