LOCUSONLINE, GARUT – Seorang penggembala sapi asal Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hilang terseret luapan sungai pada Minggu, 26 Januari 2025 saat berusaha menyeberang bersama 4 ekor sapinya.
Korban, yang diketahui bernama Abdul, dinyatakan hilang dan pencarian akan dilanjutkan pada esok pagi, karena pencarian pada malam hari terkendala jarak pandang.
Video amatir warga menunjukan seorang penggembala sapi yang berada di Desa Tanjungmulya, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat, terjebak di sebuah sungai besar yang sedang meluap.
Abdul berusaha meminta tolong dengan cara melambaikan tangan, agar bisa diselamatkan warga lain. Namun, upaya minta tolong Abdul sirna, setelah dirinya tergulung arus sungai, dan hilang ditelan gemuruh luapan sungai tersebut. Warga yang mengabadikan momen itu pun histeris dan menyudahi dokumentasi tersebut.
Polisi mengkonfirmasi laporan dari warga tentang seorang penggembala yang hilang terseret arus sungai.
“Betul memang informasi dari warga, bahwa korban bernama Abdul pada saat kejadian sedang berusaha menyebrang, namun debit air sungai tiba-tiba membesar sehingga menyeret dirinya dan 4 ekor sapi yang ia gembala,” kata Iptu Muslih Hidayat, Kapolsek Pakenjeng.
Muslih juga menambahkan, proses pencarian akan dilanjutkan pada esok pagi, karena pencarian malam hari terkendala oleh jarak pandang. Dirinya juga akan melibatkan Basarnas dan BPBD untuk menyisir sungai tersebut.
“Selain Abdul, 4 ekor sapi ikut hilang, akan dilanjutkan pencariannya besok karena malam ini jarak pandang terbatas,” tambahnya.
Wilayah Garut hari ini memang diguyur hujan yang sangat lebat, selain banjir dan longsor, banyak sungai yang meluap karena debit air seolah tak tertampung badan sungai. Petugas mengimbau agar masyarakat tetap waspada, karena cuaca buruk mengancam keselamatan warga.
Pewarta: Ofik3rot
Editor: Bhegin