LOCUSONLINE.CO, GARUT – Kejari Garut Diduga Inkonsisten Berbagai Elemen Anti Korupsi di Garut Minta Kejagung Tingkatkan Pembinaan:
Sejumlah warga Garut mengaku penasaran dengan dugaan perselisihan antara salah satu media dengan pihak Kejaksaan Negeri Garut. Pasalnya, selama ini mereka mengaku belum pernah mendengar ada media yang diancam akan dipolisikan oleh Kejari Garut.
Warga pun melakukan konfirmasi kepada media yang terkena ancaman akan dilaporkan ke polisi, apabila tidak melakukan permintaan maaf kepada kejaksaan Negeri Garut melalui tiga media.
“Saya penasaran, kenapa Kejaksaan Garut begitu marah kepada media locusonline.co,” ujar Wasekjen PB HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), Taofik Rofi Nugraha kepada media, Selasa (12/02/2025).
Rofi, demikian nama akrab Taofik juga menilai, seperti kata pepetah, takan mungkin ada asap kalau tak ada api, ada sebab ada akibat. Kemarahan Kejari Garut kepada media LocusOnline, pasti ada alasannya. Pasalnya, Kejaksaan merupakan lembaga negara yang harus menjunjung tinggi profesionalisme.
“Pasti ada alasan, kenapa Kejari Garut sampai melayangkan hak koreksi atau hak jawab serta mengancam akan mempolisikan media Locusonline.co ke pihak kepolisian,” tandasnya.

Rofi mengaku sudah bertemu dengan pimpinan Redaksi media Locusonline.co, Asep Ahmad di salah satu Rumah Makan di bilangan Jalan Pembangunan Garut. Rofi pun mendapat jawaban yang sangat dimengerti.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues