LOCUSONLINE, CIREBON – Kejari Kota Cirebon Usut Dugaan Pemotongan PIP: Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon tengah mengusut dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang terjadi di SMA Negeri 7 Cirebon. Lima orang guru telah dimintai keterangan terkait kasus ini.
Dilansir dari detikjabar, Kasie Intel Kejari Kota Cirebon, Slamet Haryadi, mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangi SMA Negeri 7 Cirebon untuk mengumpulkan data dan keterangan mengenai dugaan pemotongan PIP terhadap para siswa.
“Tim kita melakukan puldata dan pulbaket ke lapangan untuk menelusuri penggunaan dan pelaksanaan PIP, yang selama ini mungkin sudah kita ketahui ramai di masyarakat, bagaimana pelaksanaannya apakah bertentangan atau tidak dengan aturan yang ada,” jelas Slamet.
Setidaknya lima orang guru di SMA Negeri 7 Cirebon telah dimintai keterangan oleh tim Kejari Kota Cirebon dalam proses pengumpulan data dan bahan keterangan.
“Sebagaimana yang kita sampaikan, untuk penanganan kasus PIP, saat ini kami masih dalam rangka pengumpulan data dan bahan keterangan. Dan itu (5 guru dimintai keterangan) merupakan bagian dari pengumpulan data dan bahan keterangan,” kata Slamet.
Slamet menegaskan bahwa pihaknya belum dapat menyampaikan hasil penanganan dugaan pemotongan PIP di SMA Negeri 7 Cirebon.
“Kegiatan kita masih pengumpulan data dan bahan keterangan tertutup. Nanti hasilnya bagaimana, ketika kita sudah laporkan ke pimpinan dan mungkin ditindaklanjuti. Kalau memang ada perbuatan melawan hukum, baru proses selanjutnya bisa disampaikan ke publik,” ucap Slamet.
