LOCUSONLINE, Bandung – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin Suntik semangat para peserta gerakan pemberantasan buta huruf AlQuran di Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar. Kunjungannya pada Rabu (12/3) ini menjadi bentuk dukungan moril bagi para peserta agar terus bersemangat dalam mempelajari bacaan suci AlQuran.
Dalam sambutannya, Erwin menekankan pentingnya gerakan ini sebagai bekal umat manusia. “Satu huruf AlQuran menjadikan berlipat kebaikan,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa program ini merupakan implementasi visi misi Bandung Utama yaitu Agamis (Agama dan Ketertiban).
“Program Agamisnya sesuai janji kita yaitu gerakan berantas buta huruf AlQuran. Kita lakukan di setiap kelurahan,” tegas Erwin.
Camat Astanaanyar, Amin Jakarsih, menyatakan dukungan penuh terhadap program Pemkot Bandung ini. “Kita siap untuk dukung program Pemkot Bandung, salah satunya saat ini kegiatan pemberantasan buta huruf AlQuran,” ucapnya.
Partisipasi masyarakat dalam gerakan ini terlihat dari tingginya jumlah peserta yang terdaftar. Berdasarkan data dari Bagian Kesra Setda Kota Bandung, sebanyak 3.246 peserta dari 151 kelurahan telah tercatat sebagai bagian dari program ini.
Untuk memastikan efektivitasnya, Pemkot Bandung melibatkan 235 tenaga pengajar yang berasal dari kalangan guru ngaji, madrasah, dan pesantren.
Pelaksanaan program ini dilakukan dalam dua pendekatan. Secara struktural, melalui pelibatan 10.000 guru ngaji serta seluruh siswa SD dan SMP dalam Program Geulisan (Gerakan Literasi Al-Qur’an). Pendekatan kultural juga dilakukan dengan bekerja sama dengan komunitas dan majelis taklim guna memperkuat literasi Al-Qur’an di lingkungan masyarakat.