LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Pejabat Purwakarta Baik Jika Disorot Kamera: Seorang warga Purwakarta, Dede (52), mengungkapkan kekecewaan dan trauma mendalam akibat kekerasan fisik yang dialami anaknya dan ketidakpedulian sosial yang dialaminya. Peristiwa tersebut terjadi pada malam sebelum sahur awal Ramadhan lalu, di mana anaknya yang masih remaja menjadi korban penganiayaan oleh oknum petugas.
Dede menceritakan, anaknya yang saat itu sedang mengantar teman kemudian dihampiri oknum petugas lalu dipukul, ditendang, dan ditampar peristiwa terjadi di daerah Citalang. Ia mempertanyakan tindakan kekerasan tersebut, mengingat anaknya bukanlah seorang penjahat dan tidak menunjukkan perilaku agresif.
“Harusnya petugas mengayomi, bukan langsung main kekerasan,” ujar Dede dengan suara bergetar menahan tangis.
Baca Juga : Kapolres Purwakarta Imbau Warga Pastikan Keamanan Rumah Sebelum Mudik Lebaran 2025
Kejadian ini berdampak besar pada kehidupan Dede. Ia mengaku tidak dapat berjualan selama beberapa hari akibat trauma yang dialaminya, hingga modal usahanya habis. Kekecewaan Dede semakin bertambah dengan kesan kurangnya kepedulian dari pihak terkait.
“Ia merasa hanya mendapat perhatian dari pemerintah dan petugas ketika mereka berada di depan kamera, namun kenyataan di lapangan berbeda,” ungkapnya.
Dede berharap pemerintah lebih memperhatikan warga, terutama yang kurang mampu. Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan pelaku kekerasan mendapatkan hidayah.
“Bapak-bapak pejabat jangan cuma baik di kamera, lebih baik lagi dengan warga terutama yang miskin dan sedang kesulitan,” pintanya.
