LOCUSONLINE, PANGANDARAN – Cowo Jomblo Coaba Main ke Pangandaran: Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat dalam dokumen ‘Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2025’ menunjukkan bahwa jumlah penduduk perempuan di Kabupaten Pangandaran lebih banyak dibandingkan laki-laki. Selasa, 8 april 2025
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Jawa Barat pada tahun 2025 mencapai 50.759.003 jiwa, dengan rincian 25.682.117 jiwa laki-laki dan 25.076.886 jiwa perempuan.
Kabupaten Bogor mencatat jumlah penduduk terbanyak di Jawa Barat dengan 5.721.618 jiwa, diikuti oleh Kabupaten Bandung (3.783.213 jiwa), Kabupaten Bekasi (3.303.023 jiwa), Kabupaten Sukabumi (2.852.107 jiwa), Garut (2.748.699 jiwa), Kota Bekasi (2.648.272 jiwa), dan Cianjur (2.610.316 jiwa).
Di sisi lain, Kota Banjar mencatat jumlah penduduk paling sedikit dengan 211.964 jiwa, disusul Kota Cirebon (347.537 jiwa), Kota Sukabumi (370.681 jiwa), Pangandaran (436.494 jiwa), Kota Cimahi (606.375 jiwa), dan Kota Tasikmalaya (759.370 jiwa).
Baca Juga :
Tradisi Botram dan Sungkeman: Lebaran Penuh Makna di Tatar Sunda
Menariknya, data BPS menunjukkan bahwa Pangandaran menjadi salah satu wilayah di Jawa Barat dengan jumlah penduduk perempuan yang lebih banyak dibandingkan laki-laki. Tercatat, jumlah penduduk laki-laki di Pangandaran mencapai 217.904 jiwa, sedangkan penduduk perempuannya lebih banyak dengan 218.590 jiwa.
Di Pangandaran sendiri, Kecamatan Padahareng mencatat jumlah penduduk terbanyak dengan 70 ribu jiwa, diikuti oleh Kecamatan Pangandaran (60 ribu jiwa), Langkaplancar (52 ribu jiwa), Cimerak (51 ribu jiwa), Parigi (47 ribu jiwa), Kalipucang (39 ribu jiwa), Mangunjaya (33 ribu jiwa), Sidamulih (31 ribu jiwa), Cijulang (28 ribu jiwa), dan Cigugur (23 ribu jiwa).
