ArtikelBlogOtomotif

Apa Kelebihan dan Kekurangan Aki Kering Dan Aki Basah

redaksilocus
×

Apa Kelebihan dan Kekurangan Aki Kering Dan Aki Basah

Sebarkan artikel ini
Dalam dunia otomotif, dikenal ada dua jenis aki, yaitu aki kering dan aki basah. Lalu bagaimana memilih antara aki kering dan aki basah?
Foto : ilustrasi Apa Kelebihan dan Kekurangan Aki Kering Dan Aki Basah
tempat.co

LOCUSONLINE – Dalam dunia otomotif, dikenal ada dua jenis aki, yaitu aki kering dan aki basah. Lalu bagaimana memilih antara aki kering dan aki basah?, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi kendaraan, dan anggaran pengguna.

Jika menginginkan aki yang murah dan kuat untuk penggunaan harian yang intensif, aki basah bisa menjadi pilihan. Namun, jika Anda mengutamakan kemudahan, keamanan, dan kepraktisan, terutama untuk kendaraan modern, maka aki kering lebih cocok digunakan.

Baca juga :

Wisata Salegar Sudah Diadukan Ke Bupati dan Satpol PP, Beranikah Menindak Seperti Pada PKL?

Tips Perawatan Mobil Honda Brio Anda Agar Tetap Nyaman Dikendarai

Lalu aki merupakan komponen vital yang berperan sebagai sumber listrik utama bagi kendaraan. Aki tidak hanya berfungsi untuk menyalakan mesin, tetapi juga mendukung sistem kelistrikan lain seperti lampu, klakson, dan sistem audio.

Meski namanya mengarah pada bentuk fisik, perbedaan aki kering dan aki basah lebih kepada cara kerja dan karakteristik elektrolit yang digunakan. Berikut kelebihan dan kekurangan keduanya.

  1. Aki Basah

Kelebihan Aki Basah

  • Harga Lebih Terjangkau: Aki basah umumnya lebih murah dibandingkan aki kering. Ini menjadi pilihan populer untuk kendaraan lama atau bagi pengguna yang ingin menekan biaya perawatan.
  • Daya Starter Lebih Besar: Aki basah memiliki arus awal yang besar, cocok untuk kendaraan dengan mesin yang membutuhkan tenaga awal tinggi.
  • Mudah Ditemukan dan Umum Digunakan: Karena lebih lama beredar di pasaran, aki basah lebih mudah ditemukan dan lebih banyak digunakan terutama pada kendaraan konvensional.

Kekurangan Aki Basah

  • Perawatan Rutin Diperlukan: Aki basah membutuhkan pengisian ulang cairan elektrolit secara berkala. Pengendara harus mengecek level air aki untuk mencegah kerusakan.
  • Rawan Tumpah dan Korosi: Karena menggunakan cairan asam sulfat, aki basah rentan bocor atau tumpah, yang bisa menyebabkan korosi pada komponen kendaraan.
  • Kurang Tahan Guncangan: Struktur aki basah lebih sensitif terhadap getaran, sehingga lebih cepat rusak jika digunakan di medan yang berat atau jalan bergelombang.
  1. Aki Kering

Baca juga :

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow