LOCUSONLINE, ANTARTIKA – Kehancuran Bumi Sudah Dekat: Peneliti menemukan struktur tak biasa sepanjang sekitar 400 meter di bawah lapisan es Dotson, bagian dari lapisan es Antartika Barat, yang diperkirakan dapat memberikan petunjuk penting terkait perubahan iklim global. Kamis, 15 Mei 2025
Penemuan ini dilakukan melalui kendaraan bawah laut kendali jarak jauh (ROV) yang menyelam sejauh 17 kilometer di bawah rak es dan menempuh lebih dari 1.000 kilometer sepanjang sisi bawahnya. Dalam ekspedisi itu, ROV mengungkap kondisi permukaan es bawah laut yang tidak rata, dipenuhi puncak dan lembah yang menyerupai bukit pasir—fenomena yang sebelumnya belum pernah teridentifikasi.
Menurut laporan Live Science, struktur tersebut ditemukan di dasar Paparan Es Dotson, sebuah lempeng es terapung selebar 50 kilometer yang tujuh kali lebih luas dari Kota New York. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu wilayah paling rentan di Antartika, karena erosi laut yang terus mengikis bagian bawah lapisan es.
Yang menarik, bentuk-bentuk menyerupai tetesan air mata tersebut diyakini terbentuk oleh aliran air laut yang mengalir di bawah es, dipengaruhi oleh rotasi Bumi. Profesor oseanografi Universitas Gothenburg, Anna Wåhlin, menjelaskan bahwa bentuk asimetris dari fitur ini merupakan akibat dari gaya Coriolis, yaitu gaya yang memengaruhi arah aliran air di belahan Bumi selatan. “Pola aliran air yang berputar ini dikenal sebagai spiral Ekman, biasanya terjadi di permukaan laut saat tertiup angin, tetapi juga terbentuk saat air mengalir di atas permukaan es,” ujarnya.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”