“Ngosrek merupakan program gagasan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, porgram ini fokus mengikis kawasan kumuh”
LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta tampaknya tak mau berhenti di level Padapa. Tahun ini, mereka pasang target naik kelas ke Swasti Saba Wiwerda dalam program Kabupaten Kota Sehat (KKS) 2025.
Sekda Purwakarta sekaligus Ketua Tim Pembina KKS, Norman Nugraha, mengumumkan optimisme ini usai mengikuti verifikasi lanjutan KKS 2025 secara virtual, Senin (11/8/2025). “Kami siap melengkapi kekurangan dalam 2×24 jam. Pokoknya deadline pusat aman,” ujarnya penuh keyakinan.
Penilaian KKS mencakup banyak bidang, dari pasar hingga lalu lintas, dari wisata hingga penanganan bencana. Semua harus rapi, bersih, sehat, dan tentu saja terverifikasi.
Salah satu andalan Purwakarta adalah Program Ngosrek, gagasan Bupati Saepul Bahri Binzein alias Om Zein. Program ini fokus mengikis kawasan kumuh, sekaligus menjadi magnet dalam penilaian KKS.
Baca Juga : Purwakarta Dapat 158 Pekerja Baru, Sisa 37.842 Masih Menunggu Keajaiban
Purwakarta Layak Anak: Pialanya Datang Duluan, Realitanya Menyusul
Bupati bahkan meresmikannya lewat Surat Edaran Nomor 100.3.4/104-DLH/2025 tentang Gerakan Ngosrek Bareng. Kegiatan ini melibatkan seluruh lini, dari pejabat kecamatan, perangkat desa, Linmas, RT/RW, hingga warga biasa. Dilaksanakan setiap Selasa dan Jumat, gerakan ini menjanjikan lingkungan bersih dan suasana hati yang setidaknya tidak kusut.
Bonusnya, Ngosrek Bareng sukses menyabet Rekor MURI Nomor 11285/R.MURI/VII/2025 sebagai kerja bakti bersih jalan dengan peserta terbanyak.
Bagi yang belum paham, Swasti Saba punya tiga tingkatan: Padapa (pemula), Wiwerda (menengah), dan Wistara (puncak). Purwakarta sudah lulus tahap pemula, kini berusaha masuk level menengah. Tinggal nanti publik yang menilai, apakah target ini tercapai atau hanya sekadar slogan manis untuk poster dan spanduk.(Laela)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”