“Siswa SMPN53 Bandung diajak belajar HAM oleh Kanwil Kemenkum Jabar lewat penyuluhan dan cerdas cermat; semoga besok mereka tidak kembali menghafal teori sambil menutup mata pada realita.”
LOCUSONLINE, BANDUNG – Kanwil Kemenkum Jabar kembali turun ke sekolah, kali ini menyasar SMPN 53 Bandung pada Selasa (19/8/2025). Dengan dalih implementasi arahan Kakanwil Asep Sutandar, kegiatan penyuluhan HAM disulap jadi acara “serba ada”: edukasi, penguatan materi, sekaligus pemanasan untuk Lomba Cerdas Cermat HAM 2025.20/8
Seperti biasa, pejabat hadir lengkap. Dari Kepala Kanwil Kemenkum Jabar, Kepala Sekolah, guru, sampai tim penyuluh hukum. Format klasik kolaborasi lintas sektor yang selalu dikemas manis: tujuan mulia menanamkan kesadaran HAM sejak dini kepada pelajar.
Dalam pidatonya, Kepala Kanwil menegaskan bahwa pendidikan HAM penting untuk membentuk generasi muda yang toleran, menghargai keberagaman, dan bebas dari praktik bullying. Pesannya terdengar ideal, meskipun realitas sekolah seringkali masih dihiasi ejekan, diskriminasi, dan hierarki sosial yang lebih keras dari ujian matematika.
Baca Juga :
2000 Anak PAUD di Garut Bergerak Serempak, Pemda Garut Masih Sibuk Cari Irama
Materi penyuluhan dikemas interaktif. Dari definisi dasar HAM, contoh pelanggaran di kalangan remaja, hingga diskusi tentang peran siswa sebagai agen perubahan di era digital. Simulasi sederhana pun digelar, seakan memberi ruang pada siswa untuk “curhat” sekaligus belajar. Para pelajar tampak antusias, meskipun tak jelas apakah lebih karena topiknya, atau karena sesi kelas reguler terpotong acara ini.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”