“Bioskop kini serasa ruang sidang kabinet, ada juga yang geleng-geleng kepala sambil mikir, “Layar tancap sudah jadi layar negara.”
LOCUSONLINE, JAKARTA – Penonton bioskop biasanya disuguhi film horor, drama Korea, atau animasi Disney. Tapi Minggu (14/9/2025) kemarin, suasananya agak beda: layar lebar mendadak jadi papan iklan super jumbo buat program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Video yang viral itu menampilkan parade capaian pemerintah, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, sampai Sekolah Rakyat. Dengan gaya ala trailer blockbuster, cuplikan kegiatan dan potongan pernyataan Prabowo ditaburi angka-angka fantastis: 21,7 juta ton beras nasional, 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, hingga klaim 20 juta penerima manfaat MBG sejak Januari 2025.
Baca Juga : Reshuffle Prabowo: Sumpah Jabatan Sakral, Realita Tetap Sirkulasi Janji
Tak ketinggalan, ditampilkan pula peluncuran 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih plus 100 Sekolah Rakyat. Kalau biasanya penonton nunggu after credit scene, kali ini publik malah sibuk nunggu apakah ada bonus voucher makan bergizi gratis setelah film selesai.
Mensesneg Prasetyo Hadi buru-buru kasih klarifikasi: penggunaan media publik untuk menyampaikan pesan itu lumrah, asal tidak melanggar aturan dan tidak ganggu kenyamanan. “Ya wajar saja,” katanya, seakan-akan iklan program negara sebelum film tayang sama naturalnya dengan iklan popcorn buy 1 get 1.
Publik pun terbagi dua kubu: ada yang kagum karena bioskop kini serasa ruang sidang kabinet, ada juga yang geleng-geleng kepala sambil mikir, “Layar tancap sudah jadi layar negara.”(Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”