ArtikelDaerahGarutJawa BaratNewsSorot

Wakil Bupati Naik Pitam Saat Ditagih Janji: Rakyat Diingat Saat Pilkada, Dilupa Saat Berkuasa

bhegins
×

Wakil Bupati Naik Pitam Saat Ditagih Janji: Rakyat Diingat Saat Pilkada, Dilupa Saat Berkuasa

Sebarkan artikel ini
Foto viral
Tangkapan layar video viral Wabup Garut Putri Karlina ribut dengan rakyat. Foto: Istimewa

“Drama Politik Garut Musim Kampanye Telah Usai, Saatnya Musim Amnesia Dimulai”

LOCUSONLINE, GARUT – Adegan politik bak sinetron kembali dipertontonkan di Garut. Kali ini, pemeran utamanya adalah Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang terekam kamera sedang naik pitam saat seorang warga menagih janji politiknya. Momen itu viral di media sosial, memicu kritik tajam dari para aktivis yang menyebut insiden ini sebagai “episode jujur” dalam serial panjang relasi pemimpin dan rakyat.

tempat.co

Dalam video yang beredar, seorang pria bernama Edi dengan tenang bertanya soal realisasi janji bantuan UMKM dan bantuan Rp2 juta per keluarga miskin. Namun alih-alih mendapat jawaban, Edi justru mendapat “kuliah umum ekspresif” dari sang Wabup lengkap dengan nada tinggi dan gestur penuh wibawa.

“Menurut saya, Wabup memperlihatkan karakter aslinya: arogan. Kalau ditanya janji politik, jawabnya ya politis, bukan emosional,” sindir aktivis kebijakan publik Asep Muhidin, Kamis (9/10/2025).
Menurut Asep, seharusnya jawaban yang elegan bisa disusun dengan template klasik: “sudah berjalan sebagian, sisanya sedang proses.” Namun yang terjadi justru sebaliknya template yang keluar: “jangan tanya-tanya saya!”

Baca Juga :

Garut Gelar Sosialisasi Infrastruktur Hijau: Tanah dan Air Siap Disterilkan, Asal Bukan Gosip Politik

Garut Gelar Sosialisasi Infrastruktur Hijau: Tanah dan Air Siap Disterilkan, Asal Bukan Gosip Politik

Peristiwa ini membuka tabir usang politik lokal: saat kampanye, rakyat diposisikan sebagai raja; setelah berkuasa, rakyat jadi bahan teguran.
“Dulu waktu Pilkada jadi pengemis suara rakyat, sekarang sudah berkuasa malah lupa,” lanjut Asep dengan nada getir.

Tak hanya soal etika, insiden ini juga memperlihatkan defisit kemampuan komunikasi publik di kalangan pejabat. Bukannya memberi jawaban menenangkan, yang keluar justru suara tinggi yang menggema lebih kencang dari pengeras masjid.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Respon (1)

  1. Makanya rakyat harus cerdas ,dari dulu sampai sekarang orang -²yg kecil sengaja di bikin bodo,supaya tetap bisa di jadikan alat mereka waktu di butuhkan,bukan di cintai ,makanya barang yg di butuhkan akhirnya akan di tinggalkan.
    Marilah dari sekarang jangan memilih asal ada uang ,ada semangkok baso ,banyak janji ,bikinlah MOU yg jelas yg bisa di pertanggung jawabkan secara hukum,walau hukum di negeri ini tidak pasti tapi kita tetap harus percaya diantara penegak hukum yg koruf ,masih ada yg baik.
    Marilah belajar dari pengalaman, agar kita tidak salah langkah untuk kedepan,anak cucu kita jadi korban yg kita lakukan.
    Orang yg mengejar jabatan prioritas utama pasti keuntungan ,tidak akan membela rakyat kecil.
    Allah berpirman,Allah tidak akan merubah suatu kaom / negeri ,kecuali kaom /negeri itu sendiri mau berubah.
    Janji manusia banyak jalur janji Allah pasti ( harus ada keyakinan di dalam hati semua yg mengaku iman dan di KTP nya Islam.
    TERIMA KASIH SEMOGA BERMANPAAT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow