LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Purwakarta sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Minggu, 12 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat BKMT, Jalan Veteran, Purwakarta, dan menjadi momentum strategis dalam memperkuat peran Majelis Taklim sebagai pusat pembinaan umat, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga.
Rakerda dihadiri langsung oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein (Om Zein), sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap peran BKMT dalam pembangunan keagamaan dan sosial masyarakat.
“Dengan dilaksanakannya Rakerda ini, diharapkan dapat merumuskan dan menghasilkan kebijakan untuk peningkatan sinergitas dan kolaborasi pencapaian program BKMT di tingkat Kabupaten Purwakarta,” ujar Om Zein dalam sambutannya.
Hadir pula Dra. Hj. Euis Marfu’ah, MA, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin sekaligus Pembina BKMT Purwakarta, yang memberikan doa serta motivasi agar Majelis Taklim terus menjadi pusat penguatan peran perempuan dalam masyarakat.
Rakerda turut dihadiri Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Hj. Rita, jajaran PKK, Dharma Wanita Persatuan, serta pengurus Majelis Taklim BKMT dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Purwakarta.
Ketua BKMT Kabupaten Purwakarta, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kehadiran para tamu dan peserta Rakerda.
“Terima kasih atas kehadiran, doa, dan dukungan dalam berjalannya Rakerda BKMT Purwakarta. Semoga kegiatan ini menjadi semangat kita bersama dalam menguatkan peran ibu yang kuat ilmunya, kuat imannya, kuat keluarganya, dan kuat umatnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa ibu merupakan sekolah pertama bagi generasi. Ketika para ibu memiliki ilmu dan iman yang kuat, akan lahir keluarga yang kokoh dan umat yang bermartabat.
Melalui forum Rakerda, BKMT menetapkan sejumlah program strategis, antara lain:
Penguatan majelis taklim di tingkat kecamatan.
Peningkatan kualitas kader dan kaderisasi berkelanjutan.
“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”
