ArtikelNasionalNews

Pemerintah Janji Tak Lepas Tangan Soal TKD, Asal Pemda Bisa Berjalan Sendiri Dulu

bhegins
×

Pemerintah Janji Tak Lepas Tangan Soal TKD, Asal Pemda Bisa Berjalan Sendiri Dulu

Sebarkan artikel ini
Medium 1000345808 060b31f27f
Mendagri Tito Karnavian (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan seusai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pembinaan dan Pengawasan Tahun 2025 Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Kamis (9/10/2025). (Foto: Antara/Fianda Sjofjan Rassat)

“Di atas kertas, kebijakan ini terdengar seperti resep disiplin fiskal. Namun di lapangan, tak sedikit pemda yang masih terbiasa disuapi, bukan dilatih masak sendiri. Pemerintah pusat bilang tak akan lepas tangan, tapi juga tak mau terus-terusan gendong.
Akhirnya, TKD menjadi seperti uang jajan dengan aturan ketat: boleh dipakai, asal sudah beres pekerjaan rumahnya.”

LOCUSONLINE, JAKARTA – Pemerintah pusat memastikan tidak akan meninggalkan pemerintah daerah (pemda) sendirian dalam menghadapi kebijakan pengalihan Transfer ke Daerah (TKD). Namun, bantuan pusat akan diberikan dengan satu syarat sederhana: daerah harus bisa berbenah dulu sendiri.

tempat.co

“Kebijakan pengalihan TKD bukan pemangkasan membabi buta, melainkan dorongan agar daerah lebih disiplin secara fiskal dan fokus pada program prioritas yang langsung menyentuh masyarakat,” tegas Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Minggu (12/10/2025).

Dalam bahasa kebijakan: ini bukan pemotongan, hanya “penyesuaian mekanisme”. Dalam bahasa daerah: dana tetap ada, tapi mampir dulu ke kementerian.

Baca Juga :

Wakil Bupati Naik Pitam Saat Ditagih Janji: Rakyat Diingat Saat Pilkada, Dilupa Saat Berkuasa

Wakil Bupati Naik Pitam Saat Ditagih Janji: Rakyat Diingat Saat Pilkada, Dilupa Saat Berkuasa

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa total alokasi anggaran untuk daerah tetap Rp1.300 triliun. Bedanya, sebagian kini dialirkan lewat belanja kementerian agar lebih “terukur”.

“Semuanya tergantung pada kepala daerahnya nanti ke depan,” ujar Purbaya, usai audiensi dengan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Dengan kata lain, bola ada di tangan pemda, tapi gawangnya ada di kementerian.

Pemerintah pusat berharap, dengan mekanisme baru ini, pemda akan lebih tertib mengelola anggaran. Kepala daerah diminta tidak reaktif terhadap angka transfer yang mengecil, tetapi menjadikannya “cambuk untuk menata ulang program kerja”.

Pesan itu terdengar seperti motivasi seminar kepemimpinan fiskal, hanya saja tidak semua pemda punya jurus survival saat “cambuk” benar-benar mendarat. Beberapa daerah masih bergantung pada dana transfer layaknya anak kost menunggu kiriman bulanan.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow