LOCUSONLINE, GARUT – Cuaca di Garut mungkin sejuk, tapi kolam renangnya ternyata lebih dingin dari semangat birokrasi. Begitulah kira-kira suasana West Java Swimming Championship and Short Course 2025 di Gelanggang Akuatik Talaga Bodas, Minggu (26/10/2025), ketika Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, meninjau langsung venue yang katanya berstandar nasional tapi tanpa water heater.
“Insya Allah akan lahir para perenang yang memperkuat Jawa Barat dan Indonesia dari kolam ini,” kata Wagub penuh optimisme. Kalimat yang terdengar gagah, meski di sisi kolam, beberapa atlet masih menggigil menunggu giliran lomba.
Ternyata suhu kolam yang dingin jadi topik utama. “Alhamdulillah tadi Pak Menpora sudah janji akan memberikan water heater untuk menstabilkan suhu kolam ini. Minimal 28 derajat,” ujar Erwan, menambahkan bahwa janji tersebut akan “ditagih langsung” tentu setelah surat resmi dibuat dan disposisi berpindah dari meja ke meja.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, yang mendampingi, tampak mengangguk-angguk. Dalam dunia birokrasi, anggukan kadang lebih cepat dari realisasi anggaran.
Wagub pun menegaskan, Pemerintah Provinsi akan mendukung penuh perbaikan fasilitas. “Segera siapkan suratnya dari Pemerintah Kabupaten Garut, nanti Pemerintah Provinsi kita support,” katanya. Kalimat “segera” di kalangan pejabat biasanya artinya: tunggu dulu, nanti juga dibahas di rapat berikutnya.
Selain urusan suhu, Wagub juga meminta Pemkab Garut mendata kebutuhan lain untuk peningkatan kualitas olahraga. Mungkin termasuk kebutuhan atlet terhadap kolam yang tak berasa seperti mandi di air es.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














