KorupsiNasionalPeristiwa

Indonesia Satukan Aksi Tegas Basmi Korupsi pada Hakordia 2025

rakyatdemokrasi
×

Indonesia Satukan Aksi Tegas Basmi Korupsi pada Hakordia 2025

Sebarkan artikel ini
Indonesia Satukan Aksi Tegas Basmi Korupsi pada Hakordia 2025 locusonline featured image

[Locusonline, YOGYAKARTA] – Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun ini mengusung seruan tegas: “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”. Tema nasional yang dicanangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menandai tekad kolektif bangsa Indonesia untuk memperkuat kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam memerangi praktik korupsi yang masih menjadi tantangan serius pembangunan.

Peringatan puncak tahun ini digelar di Yogyakarta dari tanggal 6 hingga 9 Desember, menggeser lokasi biasa di Jakarta. Pemilihan Kota Gudeg ini dimaksudkan untuk mendekatkan pesan integritas kepada akar rumput dan menyoroti peran budaya lokal dalam membangun ketahanan moral.

tempat.co

“Pemberantasan korupsi bukanlah tugas satu atau dua institusi saja. Ini adalah gerakan nasional yang membutuhkan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh rakyat Indonesia,” tegas pimpinan KPK dalam pernyataan resminya.

Dari Merida ke Yogyakarta: Perjalanan Komitmen Global

Hakordia ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memperingati penandatanganan Konvensi PBB Melawan Korupsi (UNCAC) di Merida, Meksiko, pada 9-11 Desember 2003. Konvensi ini menjadi kerangka hukum internasional pertama yang mengakui korupsi sebagai kejahatan transnasional serius yang menggerogoti demokrasi, menghambat pembangunan, dan memperdalam ketimpangan sosial.

Secara global, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) mengangkat tema “Uniting with Youth Against Corruption: Shaping Tomorrow’s Integrity”, yang menyoroti peran strategis generasi muda sebagai penjaga integritas masa depan. Tema ini selaras dengan semangat Indonesia untuk melibatkan semua generasi.

Logo dan Makna: Simbol Persatuan dalam Keberagaman

KPK telah merilis logo resmi Hakordia 2025 yang kaya simbolisme. Didominasi warna merah yang melambangkan keberanian dan tekad, logo ini menampilkan bentuk-bentuk yang saling terhubung, merepresentasikan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil.

Unsur peta Indonesia yang menjadi latar menegaskan bahwa perang terhadap korupsi harus merata di seluruh wilayah Nusantara. “Logo ini adalah visualisasi dari semangat gotong royong. Keragaman budaya dan suku kita bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk bersatu melawan musuh bersama bernama korupsi,” jelas juru bicara KPK.

Rangkaian Kegiatan: Dari Karnaval Budaya hingga Pameran Barang Rampasan

Agenda Hakordia 2025 diisi dengan beragam aktivitas yang menggabungkan pendekatan serius dan kreatif:

  1. Karnaval Seni dan Budaya (6 Desember): Menyampaikan pesan antikorupsi melalui pertunjukan tradisional dan kontemporer, membuktikan bahwa nilai integritas tertanam dalam kearifan lokal.
  2. Pameran Integritas dan Pelayanan Publik (6-9 Desember): Menampilkan inovasi dan praktik baik dari berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
  3. Puncak Peringatan Kenegaraan (9 Desember): Dilaksanakan di Bangsal Kepatihan Yogyakarta dengan dihadiri Presiden RI dan pimpinan lembaga tinggi negara. Pada acara ini, KPK juga akan meluncurkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025, yang menjadi “rapor” bagi instansi pemerintah.
  4. Pameran Barang Rampasan: Untuk pertama kalinya dalam skala besar, KPK memamerkan aset-aset mewah hasil sitaan dari kasus korupsi. Pameran ini diharapkan memberikan efek jera sekaligus edukasi publik tentang dampak kerugian negara.

Tidak hanya di Yogyakarta, Kementerian Pertanian juga menggelar rangkaian internal dari 28 November hingga 10 Desember, berfokus pada pembangunan ekosistem pertanian yang bersih dan berintegritas.

Masyarakat Sebagai Ujung Tombak: Pengawasan dan Partisipasi Aktif

KPK mendorong peran serta publik sebagai ujung tombak pencegahan. Masyarakat diajak untuk aktif mengawasi penyelenggaraan layanan publik dan melaporkan indikasi penyimpangan, seperti pungutan liar, melalui platform digital resmi JAGA.id.

“Kami percaya bahwa korupsi tidak akan bisa hidup di tengah masyarakat yang melek hukum, berani menyuarakan kebenaran, dan menolak segala bentuk gratifikasi,” tambah pernyataan KPK.

Menuju Indonesia Bersih 2045: Komitmen yang Berkelanjutan

Peringatan Hakordia 2025 bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum evaluasi dan penguatan komitmen menuju visi Indonesia Emas 2045. Para pemangku kepentingan menyadari bahwa membangun tata kelola yang bersih dan bebas korupsi adalah prasyarat mutlak untuk mencapai kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, pesan kepada publik jelas: “Mari jadikan semangat Hakordia sebagai nilai hidup sehari-hari. Setiap aksi integritas, sekecil apa pun, adalah fondasi kokoh bagi Indonesia yang lebih berdaulat, adil, dan makmur.” (**)

Tinggalkan Balasan

banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow