LOCUSONLINE – Dalam upaya mencegah maraknya kasus bullying di kalangan pelajar, Polri bekerjasama dengan SMP Pembangunan Jaya Bintaro, dan menggelar sebuah seminar anti bullying dan tawuran pelajar. Acara berjudul ‘Pencegahan Bullying dan Kekerasan Antar Pelajar‘ berlangsung di SMP Pembangunan Jaya di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kombes Cucuk Trihono, seorang psikolog yang juga menjabat sebagai Kabagpsipol Biro Psikologi SSDM Polri, turut serta dalam acara ini. Dalam seminar tersebut, Kombes Cucuk Trihono menjelaskan tiga tugas utama Biro Psikologi Polri terkait kasus bullying.
Tugas-tugas tersebut meliputi pendampingan psikologis kepada korban bullying, pemeriksaan dan pendampingan psikologis kepada pelaku bullying, serta psikoedukasi kepada masyarakat mengenai dampak negatif dari bullying.
“Pendampingan psikologis kepada korban bullying, pemeriksaan dan pendampingan psikologis kepada pelaku bullying, serta psikoedukasi kepada masyarakat mengenai dampak negatif dari bullying,” kata dia dikutip Kamis (12/10/2023).
Menurut data dari Federasi Serikat Guru Indonesia, Indonesia saat ini menduduki peringkat kelima dari 78 negara dengan jumlah pelajar yang mengalami bullying atau perundungan.
Kasus bullying ini memiliki dampak negatif yang serius, mulai dari trauma hingga bahkan bisa berujung pada kematian.
Melalui seminar ini, Polri berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, terutama pelajar, tentang bahaya bullying dan cara-cara mencegahnya. Upaya bersama ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan bebas dari kekerasan antar pelajar.
(HumasPolri)
JANGAN LUPA IKUTI CHANEL YOUTUBE KAMI JUGA YA!