ArtikelNews

Desa Jatisari Open Donasi Sukarela Untuk Penderita Hidrocefalus

redaksilocus
×

Desa Jatisari Open Donasi Sukarela Untuk Penderita Hidrocefalus

Sebarkan artikel ini
Desa Jatisari Open Donasi Sukarela Untuk Penderita Hidrocefalus
Sekdes Jatisari Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, Rino Riyono didamping Kasie Kesra Desa Jatisari Kecamatan Karangpawitan, Julianti Fitria. (Ft: asep ahmad)
tempat.co

“Saat itu ibu Widya meminta untuk diantar ke RS Santosa di Bandung menggunakan ambulans milik Desa Jatisari. Lalu saya sampaikan kalau mobil ambulans itu gratis karena milik aset desa artinya milik warga juga, tetapi untuk biaya lain seperti uang bensin dan uang lelah untuk supir itu ditanggung masyarakat yang menggunakannya,” katanya.

Tetapi, sambung Julianti, pihaknya merasa heran tatkala banyak kabar beredar bahwa pihak desa meminta biaya untuk supir dan bensin ambulans, padahal itu tidak benar.

“Mungkin akang paham. Di desa itu tidak menyediakan dana untuk biaya supir dan bensin, maka kita mengembalikan kepada masyarakat. Biasanya masyarakat ada yang ngasih ke supir itu bervariatif, ada 200, 250 atau 300.000, sesuai kemampuan warga itu sendiri. Itu yang saya sampaikan ke ibu Widya. Tetapi, kalau masyarakat yang benar-benar tidak memiliki biaya, maka kami pun akan berusaha untuk membantu,” ungkapnya.

Setelah pasien yang notabene warga Desa Jatisari menjalani operasi kedua kalinya itu, pihak desa pun mengintruksikan kepada RT dan RW di sekitar lokasi warga untuk kembali mengumpulkan bantuan seikhlasnya.

“Alhamdulillah warga pun banyak yang mau membantu secara sukarela. Tadi pagi pun kami telah berkunjung ke rumah Ibu Widya bersama Ibu Kades Jatisari, Kepala Puskesmas Karang Mulya dan Bidan Desa,” pungkasnya.

Rombongan Desa Jatisari Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut mengunjungi kediaman bayi yang divonis Hidrisefalus. (Ft: dok)

Pihak Desa Berusaha Membantu

Di tempat yang sama, Sekretaris Desa Jatisari, Rino Ariyono menegaskan, segala aktifitas desa dan penggunaan anggaran di desa disesuaikan dengan pengajuan dari masyarakat dan peraturan yang ada. Selain itu, ketika ada persoalan yang berkaitan dengan masyarakat, namun tidak masuk pada APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa), maka akan dilakukan musyawarah.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow