ArtikelNews

Waduh 6.000 Ribu Warga Garut Cerai Karena Faktor Kepuasan Layanan Seksual ?

×

Waduh 6.000 Ribu Warga Garut Cerai Karena Faktor Kepuasan Layanan Seksual ?

Sebarkan artikel ini
Kantor Pengadilan Agama (KUA) Kabupaten Garut. (Ft: MZR)

LOCUSONLINE.CO – Wakil Ketua Pengadilan Agama Kelas 1A, Kabupaten Garut, M. Salahuddin, mengatakan hingga bulan ini, tercatat 6.000 ribu sejumlah kasus perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Garut.

Dari Kasus tersebut terdapat dua bentuk kasus yang menjadi kewenangan pengadilan agama, yaitu kontensius dan volunter. Hingga saat ini, terdapat sekitar 5.200 kasus dalam bentuk kontensius dan sekitar 700 kasus dalam bentuk volunter. “Sehingga total mencapai sekitar 6.000 kasus sejak awal tahun hingga Oktober ini,” ungkap M.Salahudin, Jumat 27 Oktober 2023.

Ketika ditanya mengenai penyebab meningkatnya jumlah kasus, Salahuddin menjelaskan, banyak faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya faktor ekonomi, kurangnya rasa tanggung jawab, perselingkuhan, serta masalah-masalah lainnya, itu menjadi penyebab utama.

“Selain itu, terdapat kasus terkait hak waris, ekonomi syariah, dan gugatan sederhana. Dalam gugatan sederhana, banyak debitor yang melalaikan kewajiban mereka,” katanya.

Wakil Ketua Pengadilan Agama Kelas 1A, Kabupaten Garut, M. Salahuddin.

Salahuddin juga menyoroti masalah kepuasan dalam bentuk layanan seksual, terutama pada generasi awal pernikahan. “Kepuasan ini seringkali menjadi masalah, terutama pada usia muda dan awal pernikahan,” tutur M. Salahudin.

Menurutnya, hal itu terdapat kecenderungan bahwa pada awal pernikahan, seseorang mungkin merasa tidak mampu memenuhi kebutuhan biologis pasangan. “Itu yang dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus perceraian,” tutur M.Salahudin. (M Zaenal Ridwan)

Ikuti saluran Youtube Locusonline

Scan this QR-code!

scan this barcode
recruitment apr 2024
Artboard 1recruitment
Artboard 2recruitment
Artboard 3recruitment
Artboard 4recruitment
Karir
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Eksplorasi konten lain dari Locus Online

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca