LOCUSONLINE.CO – Tidak pernah ada yang suka larut dalam duka, semua pasti ingin berupaya untuk bahagia, termasuk bahagia setelah sembuh dari sakit, kini setelah mendengar operasi istri terpaksa dihentikan karena keterbatasan pasen, disampaikan pihak rumah sakit, terus terang sangat sedih dan kecewa lambatnya penanganan terhadap warga yang sakit penerima bantuan dari Pemerintah untuk masyarakat.
Hal tersebut dirasa Inan (37) suami Lela (33) penderita penyakit dengan perut berlubang, warga Purwakarta asal Palinggihan, Plered, Purwakarta, Jawa Barat, menyampaikan dari lokasi salah satu rumah sakit di Bandung, kepada media melalui seluler, Sabtu (4/11/2023)
Inan sebelumnya menyampaikan kepada media, meminta bantuan kepada Presiden dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, untuk mendapatkan petugas ahli agar bisa mengobati istrinya, sejalan dengan waktu, pihaknya mengaku kedatangan seorang Mantri Kesehatan setempat sekedar melihat Istrinya.
[irp]
[irp]
Inan mengaku, dirinya membawa istrinya pulang pergi dari Purwakarta ke Bandung memakai Ambulance Desa terdekat dari rumahnya, dengan biaya untuk bahan bakar, tol dan makan minum sopir biaya pribadi, saat ini pekerjaannya tidak menentu sehubungan kondisi istri yang perlu perannya untuk mendampingi.
Sebagaimana sudah ramai di berbagai media on line, mengingat penderita pernah ditangani beberapa rumah sakit di Purwakarta, kemudian dirujuk ke rumah sakit di Bandung, bukan sekali dua kali dan sudah berbulan-bulan keluar masuk berbagai rumah sakit yang berakhir jawaban belum ada sarana dan prasarana yang cukup.
Dikabarkan diantara rumah sakit meminta keluarga penderita membawa lagi penderita ke rumah sakit awal yang menangani di Purwakarta, tapi kemudian dirujuk ke rumah sakit di Bandung dengan jadwal penanganan yang belum jelas kelanjutannya, sampai pernah di rumah singgah, di bawa pulang lagi, di bawa lagi ke rumah sakit lagi, sudah berulang kali begitu, kasihan yang sakit, pernah disampaikan Inan.