LOCUSONLINE.CO – Hujan deras disertai angin puting beliung terjang Kampung Cibatu, Desa Karyabakti, Kecamatan Parungponteng, Desa Tanjungpura Kecamatan Rajapolah, Kampung Cililitan, Desa Toblongan, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa, 16 Januari 2024 yang menyebabkan 26 rumah mengalami kerusakan dan puluhan pohon tumbang.
Ketua FK Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi di wilayahnya menerjang 3 kecamatan dan menyebabkan 26 unit rumah mengalami kerusakan ringan, sedang, berat. Namun, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena warga waspada ketika itu terjadi.
“Hujan deras disertai angin puting beliung itu telah merusak rumah di Kecamatan Rajapolah tercatat 2 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 17 rumah rusak ringan kerugian mencapai Rp 450 juta, 4 unit rumah berada di Kecamatan Parungponteng rusak dan 1 unit rumah rusak di bagian atap di Kecamatan Bojongasih,” katanya, Rabu, (17/1/2024).
Ia mengatakan, hujan deras disertai angin puting beliung menyebabkan 26 rumah rusak berat, sedang dan ringan setelah tersapu serta puluhan pohon tumbang menimpa rumah tapi kerusakan paling banyak berupa atap genting jebol tertimpa pohon. Kejadian itu membuat tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Tagana dan relawan berupaya melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah dan sekitar halaman rumah.
“Kami meminta agar masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga diri. Karena, intensitas hujan tinggi disertai angin puting beliung bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi dan dampaknya banjir, longsor, pergerakan tanah. Akan tetapi, kewaspadan dan kesiapsiagaan harus dilakukan agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, hujan deras disertai angin puting beliung yang telah terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di wilayahnya menyebabkan 26 unit rumah rusak berada di Kecamatan Rajapolah, Parungponteng dan Bojongasih. Proses pembersihan pohon masih dilakukan petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, Tagana dan masyarakat karena lokasinya itu berjauhan.
“Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, menetapkan siaga darurat bencana hidrometeorologi dan akan dilakukan hingga bulan Mei 2024, karena intensitas hujan tinggi sudah merata di setiap daerah. Kami mengimbau agar masyarakat supaya tetap waspada,” pungkasnya. MI/Adi Kristiadi. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI CHANEL YOUTUBE LOCUSONLINE.CO YA!

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues