LOCUSONLINE.CO – “Anies Baswedan adalah aset bangsa, sosok luar biasa yang siap memimpin Indonesia”, demikian dikatakan Sekretaris Umum (Sekum) DPD PKS Kabupaten Garut, H. Deni Mardiana, LC,. M.Si. Deni menilai, ketika Anies Baswedan menjatuhkan pilihan untuk bersanding dengan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua PKB (Partai Kesatuan Bangsa), maka koalisi antara PKS dan PKB akan semakin kuat dan menjadi refresentasi. Pasalnya, berdasarkan hasil kajian tim PKS, Anies Baswedan masih lemah di wilayah Jawa Timur. Awalnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan disandingkan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tetapi tidak bisa karena satu dan hal lainnya.
“Dengan menggandeng Cak Imin, hubungan PKS dan PKB yang awalnya berjarak menjadi semakin harmonis. Menariknya, PKS memiliki tempat di Jawa Tengah dan PKB, sehingga menjadi keuntungan bagi PKS,” tandasnya.
“Kondisi partai lain selain PKS, karena Anies dan Cak Imin bersatu, maka KPP (Koalisi Persatuan untuk Pembangunan) tetap solid dan partai lain tetap konsisten, kalaupun ada perubahan mekanisme melalui dewan syuro PKS,” tambahnya.
Deni menegaskan, Anies Baswedan adalah orang yang sangat luar biasa, aset bangsa yang harus diberikan porsi dan ruang yang lebih luas. Melalui pengalaman dan wawasannya, Anies Baswedan sosok yang luar biasa.
[irp posts=”6177″ ]
“Pak Anies adalah aktivis dan Gubernur yang memberikan sinyal positif. Kedepan kami yakin Pak Anies bisa memimpin Indonesia. Walau memang tetap ada kekurangannya, karena setiap manusia tak ada yang sempurna, namun setidaknya PKS menggunakan kaidah Fahkum Bidz Dzowahir Wala Tahkum Bis Sarair yang artinya menjatuhkan hukum atau menilai karena sesuatu yang jelas / nampak, jangan menilai dari sesuatu yang tidak tampak.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues