GarutJawa BaratNews

dr. Helmi Budiman Sosok Tepat Bupati Garut, Siapa Calon yang Layak Mendampinginya di Pilkada Garut

×

dr. Helmi Budiman Sosok Tepat Bupati Garut, Siapa Calon yang Layak Mendampinginya di Pilkada Garut

Sebarkan artikel ini

LOCUSONLINE.CO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Garut akan menjadi sesuatu yang menarik bagi masyarakat. Pasalnya, pada momen ini, masyarakat diberikan hak-haknya untuk menentukan siapa saja sosok yang tepat memimpin Kabupaten Garut selama satu periode yakni 5 tahun kedepan. Sebelum ada penentuan oleh partai dan penetapan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum, pertama-tama yang akan menjadi pembahasan dikalangan publik ada dua figur, pertama siapa calon bupati dan yang kedua siapa calon wakil bupatinya.

Menurut Sekretaris Umum (Sekum) DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kabupaten Garut, H. Deni Mardiana, LC., M.Si dari sekian banyak tokoh di Kabupaten Garut, tentu dr. Helmi Budiman adalah figur yang tepat memimpin Garut selanjutnya, setelah H. Rudy Gunawan, SH., MH. Banyak alasan kenapa PKS begitu yakin dengan sosok Helmi Budiman. Deni pun menjelaskan, Helmi Budiman adalah politikus yang sederhana, memiliki banyak pengalaman dan terobosan.

“Posisi dr. Helmi Budiman yang kini posisinya sedang diatas angin, sangat terbuka lebar untuk pencalonan sebagai Bupati Kabupaten Garut 2024-2029,” ujarnya penuh keyakinan.

Deni mengaku, sebelumnya dia beserta kader-kader PKS, terlebih dahulu akan konsentrasi terhadap Pileg (pemilihan legislatif) dan Pilpres (Pemilihan Presiden) tanggal 14 Februari 2024. Namun seakan gayung bersambut, intruksi dari DPP dan DPW sejak bulan Oktober 2023 PKS Kabupaten Garut diminta untuk mulai memkirkan pencalonan dan sudah dilakukan survey.

“Bahkan hasil dari survey yang kami lakukan, hasilnya pun sudah keluar,” ujar Deni.

[irp posts=”6183″ ]

Deni yang kini mencalonkan diri sebagai Caleg dari Dapil 5 Kabupaten Garut Nomor Urut 1 menjelaskan, obrolan di tingkat pimpinan partai, Helmi Budiman disaat masih menjabat sebagai wakil Bupati Garut sudah ditetapkan sebagai Calon Bupati Garut dari PKS.
“Semuanya sudah mantap, pa dokter Helmi adalah calon yang akan kami ajukan sebagai Calon Bupati Kabupaten Garut, periode 2024 – 2029,” tegasnya.

Lalu, ketika ditanyakan siapakan sosok wakil bupati yang baik untuk mendampingi Helmi Budiman, Deni pun dengan cepat menjawabnya dengan lugas. Menurutnya, figur yang tepat bagi Helmi Budiman adalah wakil yang bisa satu visi dan satu misi dengan PKS. “Untuk menjadi wakil Pak Helmi tentu harus ada kriterianya, yaiutu memiliki semangat kegamaan yang tinggi,” jelasnya.

Menjaga Nilai Keagamaan di Kota Garut

Deni pun menegaskan, Garut harus terus dijaga nilai kegamaannya dan PKS juga harus optimis dengan itu.
“Kita tidak alergi dengan membawa misi nilai keagamaan, karena ini kota santri. Justru kita harus optimis dan berani,” ucapnya.
Selain itu, salah satu yang dipertimbangkan oleh PKS adalah figur sebagai calon Wakil Bupati Garut wajib untuk membantu elektoral dr. Helmi.

“Kekuatan kami dan pak Helmi Budiman, masih harus dibantu. Maka dari itu, siapapun calon wakil bupati yang akan mendampingi dokter Helmi Budiman harus punya basis massa yang besar juga,” tandasnya.

Tidak hanya sampai disitu saja, Deni juga mengungkapkan bahwa ada hal yang harus diperhitungkan. Satu hal ini paling sensitif, apabila dibandingkan dengan tiga hal lainnya. Satu hal ini adalah terkait dengan logistik.

“Calon wakil bupati yang mau mendampingi pa dokter Helmi harus membantu logistik. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat sensitif, tetapi juga sangat realistis. Kami berharap wakil yang dicalonkan bersama dokter Helmi memang secara kekuatan finansial kita sudah lihat dan sudah kita buktikan,” terangnya.

Kekurangan Helmi Budiman Nyaris Sulit Dicari

Setiap orang, baik secara pribadi maupun dalam bidang profesi tentu memiliki kelebihan, namun tentu ada kekurangnnya. Lalu apa saja kekurangan Helmi Budiman. Sebagai orang kedua di PKS, Deni Mardiana mengaku sulit mencari kekurangan Helmi Budiman, karena dimatanya, kekurangan itu nyaris tidak ada. Menurutnya, dr. Helmi cukup tawadhu, artinya tidak terlalu ngotot dalam urusan anggaran dan sebagainya.

[irp posts=”3816″ ]

“Bahkan banyak hal yang bersifat sensistif dan beliau rasakan. Walaupun ada sesuatu dirasakan dr. Helmi sebagai Wakil Bupati Garut, misalnya jatah diambil atau digunting sama yang lain, pak Helmi tidak ambil pusing,” terangnya.

Dikala menjabat sebagai Wakil Bupati Garut selama dua periode, Helmi tidak pernah ngotot ketika kepentingannya digunting ditengah jalan oleh pihak lain.

“Yang pasti, saat ini secara finansial alhamdulillah pak dokter Helmi adalah pebisnis dan memiliki klinik serta memiliki bisnis yang lain, disuport keluarga besar, baik secara moral maupun secara finansial. Sehingga kekurangannya hari ini nyaris tidak ada,” ujarnya.

Sebelum menutup wawancara dengan wartawan, Deni pun menyampaikan tentang pesan yang sering disampaikan dr. Helmi Budiman kepadanya, pesan itu terkait dengan tipu menipu.

“Pak dokter Helmi selalu berpesan, Partai tidak mengajarkan kadernya untuk menjadi penipu, kalau ditipu kita terima saja. Kalau kita ditipu jangan membalas dengan tipuan yang sama,” pungkasnya. (asep ahmad)

 

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow

Eksplorasi konten lain dari Locus Online

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca