LOCUSONLINE, JAKARTA – Untuk meningkatkan edukasi dan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai human papillomavirus (HPV). PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) dan PT Merck Sharp & Dohme (MSD) Indonesia telah melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama. Acara penandatanganan tersebut dilakukan di Jakarta. Jumaat, 8/ 3/ 2024
Dalam sambutannya Direktur Utama KFD, Arie Genipa Suhendi mengatakan dalam rangka meningkatkan literasi dan kesediaan masyarakat terkait penerimaan vaksin HPV, KFD bekerja sama dengan MSD sebagai perusahaan farmasi global yang beroperasi di Indonesia dan berfokus pada teknologi kesehatan.
“Sebagai anak perusahaan PT Kimia Farma, KFD berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan terintegrasi dari awal hingga akhir,” kata Ari.
Kerja sama ini melibatkan dukungan tenaga ahli kesehatan di Klinik Kimia Farma untuk memberikan pemahaman dan edukasi yang tepat mengenai virus HPV, memberikan pendampingan kepada masyarakat, memberikan vaksin HPV, dan memperluas layanan vaksinasi di seluruh jaringan Kimia Farma.
Arie menyebut bahwa langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk mencegah penyakit, morbiditas, mortalitas, dan cacat yang dapat dicegah melalui imunisasi, dengan tujuan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 dan Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Rahim (2023-2030).
“Hingga Februari 2024, Kimia Farma Diagnostika telah memiliki 74 lab medis, 305 klinik pratama, dan 24 klinik utama yang melayani 39 juta masyarakat di 693 kecamatan, 262 kabupaten/kota, dan 37 provinsi di Indonesia,” jelasnya.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues