LOCUSONLINE, MATARAM – NTB – PJ Gubernur NTB, Drs. Lalu Gita Ariadi, M.Si (Mik Gite), memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Maladi, S.Sos., MT, dalam Keterangan Pers saat menutup acara Pesona Ramadhan 1445H di halaman Islamic Center Khubul Wathan Mataram. Sabtu, 6/ 3/ 2024
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaludin Maladi, S.Sos., MT, menyatakan bahwa acara Gelegar Khazanah Ramadhan yang berlangsung selama 20 hari ini telah sukses dalam meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM.
“Selama 20 hari pelaksanaan, para pelaku UMKM yang terlibat merasakan kebahagiaan karena dagangan mereka ludes terjual. Omzet total mencapai 3 miliar, menunjukkan geliat ekonomi yang signifikan,” tegasnya.
Jamaludin menambahkan bahwa peningkatan penjualan UMKM juga berdampak positif pada sektor lain seperti perikanan, pertanian, peternakan, dan lainnya. Meningkatnya penjualan UMKM mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor.
“Kedepan, Dinas Pariwisata NTB berencana bekerjasama dengan Dinas Perdagangan NTB untuk mengadakan event serupa, namun dengan skala kecil,” ungkapnya.
PJ Gubernur NTB, Mik Gite, memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB karena acara ini telah membantu meningkatkan omzet para pelaku UMKM hingga mencapai 3 miliar dalam 20 hari terakhir.
“Kami mengapresiasi dan patut dipertahankan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB karena telah berhasil membuat UMKM tersenyum bahkan mencapai kelebihan omzet hingga 3 miliar dalam acara Pesona Khazanah Ramadhan 1001 Kreasi,” jelas Mik Gite.
PJ Gubernur NTB juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk Bank NTB, Dinas Sosial, Baznas NTB, Dinas Perdagangan, para pelaku UMKM, dan stakeholder terkait.
“Terima kasih juga kepada masyarakat dan stakeholder yang telah antusias mengikuti kegiatan Gelegar Khazanah Ramadhan,” ungkapnya.
Acara ini juga dirangkaikan dengan Berayan Bebuke, hiburan Hadrah, dan pembagian sembako, serta dihadiri oleh imam ternama dari Timur Tengah saat shalat Tarawih untuk memberikan ceramah agama, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam.
“Saya berharap ini dapat bermanfaat bagi masyarakat NTB, baik secara ekonomi, sosial, maupun spiritual, dan dapat menjadi ajang promosi wisata religi yang meningkatkan perekonomian masyarakat NTB,” tuturnya.
Lebih lanjut, salah seorang pelaku UMKM, H. Muhamad Husaeni Areka, yang merupakan pedagang kopi, mengungkapkan kepuasannya dengan acara ini. Ia menyatakan bahwa acara ini selalu ramai dan lokasinya bagus. Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana, termasuk Baznas NTB, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, Bank NTB, Bank BI, dan stakeholder terkait karena halaman Islamic Center tetap ramai dengan pengunjung.
“Saya berharap kepada pemerintah agar acara serupa tetap dilaksanakan saat ada event-event menarik. Ini adalah langkah luar biasa yang aman terbaik, bahkan ada pedagang cilok yang menghasilkan lebih dari 1 juta per malam,” tutupnya.
Pewarta: Aziz Syafroni
Editor: Red
