Setelah itu, karena dorongan dari partai dan juga keinginan sebagai masyarakat yang menjadi pendukungnya, Helmi Budiman maju di Pilkada Garut periode 2014-2019 dan mendampingi Rudy Gunawan. Kala itu Helmi Budiman menjadi calon wakil bupati, sementara Rudy Gunawan menjadi calon bupati.
Tahun 2024, dewi keberuntungan berpihak kepada dua sosok politisi berda partai tersebut. Keduanya terpilih dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2014-2019. Karirnya yang terbilang sukses menjabat sebagai Wakil Bupati Garut, tidak lantas membuatnya besar kepala atau sombong.
Karena terbukti, pada periode selanjutnya, ia kembali bersanding dengan Rudy Gunawan pada Pilkada Garut periode 2019 – 2024 dan posisi Helmi Budiman tetap pada posisi sebagai Calon Wakil Bupati Garut. Perjuangan keduanya kembali menuai sukses. Rudy Gunawan dan Helmi Budiman kembali menjadi kepala daerah di Kotan Intan untuk kedua kalinya.
10 Tahun menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Helmi Budiman ditulis berbagai media massa sebagai kedua politikus yang bisa memecahkan mitos, bahwa kepala daerah di Garut tidak akan memimpin dua kali.
Namun faktnya, Rudy Gunawan dan Helmi Budiman dengan mulus menyelesaikan tugasnya sebagai dua kepala daerah yang bersih. Hingga di akhir masa jabatannya, kedua politikus itu tetap akur, kompak dan selamat dari berbagai kasus seperti yang dialami kedua bupati pada periode sebelumnya, yakni H. M Fikri dan H. Agus Supriadi dengan dua kasus yang berbeda.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues