LOCUSONLINE, GARUT – Putra mendiang mantan Bupati Garut ke-14 Letkol Akil Ahyar Mansyur, Akil Rahmat Firdauzi, melakukan kunjungan ke Gedung Pamengkang di Kompleks Pendopo Kabupaten Garut pada Selasa, 28 Mei 2024 dan kaget kareana di Pendopo tak nampak satu pun foto mantan bupati, seakan Pemkab Garut sudah lupakan sejarah.
Selama kunjungannya, Akil merasa heran karena foto-foto mantan bupati tidak dipajang di gedung yang penuh sejarah tersebut. Dia mengunjungi Pendopo untuk melakukan napak tilas, mengingat masa kecilnya bersama sang ayah, serta mencari inspirasi untuk menulis buku biografi ayahnya.
Sebagai anak kelima dari 8 bersaudara, Akil mengingat dengan jelas kondisi ruang Pamengkang saat masa kecilnya. Meskipun sebagian besar kondisinya masih sama seperti dulu, dia menyadari bahwa kini terlihat lebih modern.
Akil merasa terkejut ketika bersama sang istri menjelajahi sekitar ruang Pamengkang dan tidak menemukan satu pun foto-foto mantan bupati Garut terdahulu termasuk foto sang ayah.
Dia menyayangkan ketidakhadiran foto-foto tersebut, mengingat bahwa foto-foto tersebut merupakan bagian dari sejarah perkembangan Kabupaten Garut dan merupakan bukti perjuangan.
Akil berharap agar foto-foto mantan bupati Garut kembali dipajang di ruang Pamengkang untuk mengingatkan tentang sejarah dan memperkenalkan kepada masyarakat Garut siapa saja bupati Garut pada masa lampau.
“Semoga foto-foto mantan bupati Garut terpajang kembali di Rauang Pamengkang untuk mengingat sejarah perkembangan Garut, sekaligus memperkenalkan pada masyarakat Garut siapa bupati dari masa ke masa, ajnagan sampai Pemkab Garut Sudah Lupakan Sejarah,” harap Akil.
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyatakan bahwa foto-foto tersebut masih ada dan saat ini sedang disiapkan posisi yang tepat untuk dipasang kembali.
“Foto-foto itu ada dan saat ini masih menyiapkan posisi yang tepat untuk memajangnya,” kilah Nurdin Yana.
Sebelumnya, foto-foto mantan Bupati Garut pernah dipajang di bawah tribun Alun-Alun Kabupaten Garut namun menuai berbagai reaksi dari masyarakat sehingga akhirnya diangkat dan disimpan.
Editor: Red