Dalam Operasi Patuh Lodaya ini, Satlantas Polresta Bandung menurunkan sebanyak 340 personel, termasuk anggota TNI, Polri, dan Dishub Kabupaten Bandung. “Teguran dan tilang dilakukan secara ETLE. Jadi, kita tidak stasiuner di satu titik, melainkan mobile. Jika ada pelanggaran yang mengakibatkan kecelakaan, kami juga melakukan edukasi ke sekolah-sekolah dan instansi di wilayah Kabupaten Bandung,” ucap Kusworo.
Jaminan Rumah Sakit
Selain itu, Kusworo menyatakan bahwa polisi memperhatikan agar korban kecelakaan lalu lintas dapat dirawat segera di rumah sakit. “Kami melaksanakan tanda tangan MOU dengan beberapa rumah sakit, sehingga korban kecelakaan lalu lintas dapat langsung dilarikan ke rumah sakit yang telah bekerjasama tanpa ada keraguan,” tegasnya.
RS Otista, RS Hermina Soreang, RS Cicalengka, dan RS Majalaya adalah beberapa rumah sakit yang telah bekerja sama. Dia menyimpulkan, “Ada jaminan penanganan cepat dengan BPJS, dan rumah sakit tersebut berkomunikasi langsung dengan Jasa Raharja, sehingga korban kecelakaan dapat mendapat bantuan segera berdasarkan laporan dan berita acara kepolisian.” pungkasnya.