LOCUSONLINE, LAMPUNG SELATAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Sasana Bhakti Praja Gedung C Lantai 3, Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta Pusat, pada Senin (5/8/2024). Thamrin didampingi oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan, Wahidin Amin, dan Kepala Bagian Perekonomian Lampung Selatan, Marlena.
Rakor Pengendalian Inflasi juga dihadiri oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung Selatan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian, Setdakab setempat.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menjelaskan bahwa angka inflasi di tingkat nasional dan beberapa daerah di Indonesia telah relatif terkendali. Angka inflasi rata-rata nasional year of year sebesar 2,13 persen, sementara terjadi deflasi month to month sebesar -0,18 persen. Sector makanan, minuman, dan tembakau masih mendominasi sumbangan inflasi dan berhasil dikendalikan.
Tito Karnavian menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan stabilitas ekonomi yang sehat.
Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara, menyampaikan bahwa pengendalian inflasi dan deflasi penting untuk menjaga stabilitas ekonomi. Langkah-langkah yang tepat diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.
Suahasil Nazara juga menyoroti pentingnya fokus pada sasaran inflasi sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat. Keselarasan dan kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota menjadi kunci dalam menghasilkan kebijakan yang efektif dalam pengendalian inflasi dan deflasi untuk pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkualitas.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues