Pemuda tersebut protes karena menilai Presiden Jokowi tidak keberatan saat didekati dan diminta foto bersama.
“Untung saya enggak mati, hantamannya itu keras. Pak Presiden saja tidak jadi masalah. Masa saya dihantam sama apa namanya, Paspampresnya, enggak bisa begitu,” kata pemuda tersebut.
Istana Kepresidenan saat ini tengah menyelidiki kejadian tersebut untuk memastikan siapa pelaku dan mengambil langkah yang diperlukan.
Editor: Red

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues